Fakta Hubungan Diabetes dan Hipertensi yang Perlu Kamu Tahu

Ilustrasi Hubungan Diabetes dan Hipertensi -klikdokter-
OKU EKSPRES COM- Apakah benar diabetes selalu berhubungan dengan tekanan darah tinggi? Sebelum membahas kaitannya, ada baiknya kita memahami dulu masing-masing penyakit ini.
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah melebihi batas normal. Glukosa sendiri memiliki peran penting sebagai sumber energi utama bagi otak dan sel-sel tubuh. Salah satu gejala khas diabetes adalah munculnya luka yang sulit sembuh.
Kadar gula darah yang normal berkisar antara 70�130 mg/dL sebelum makan, maksimal 180 mg/dL dua jam setelah makan, sekitar 100 mg/dL saat puasa, dan 100�140 mg/dL menjelang tidur. Jika asupan glukosa melebihi batas, risiko terkena diabetes pun meningkat.
Selain kadar gula, tekanan darah juga perlu diperhatikan. Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas batas normal, sehingga jantung harus memompa darah dengan lebih keras. Jika tidak dikontrol, hipertensi dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung.
BACA JUGA:Kendalikan Hipertensi dengan 5 Kebiasaan Sehat Ini
BACA JUGA:Jangan Remehkan! Gula Darah Terlalu Rendah Bisa Picu Hipertensi
Apa Hubungan Antara Diabetes dan Hipertensi?
Hipertensi sering muncul sebagai komplikasi dari diabetes yang sudah berlangsung lama. Tak heran, banyak pengidap diabetes juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner akibat penumpukan lemak dan plak di pembuluh darah. Diperkirakan sekitar 40% kematian pada pasien diabetes berkaitan dengan masalah jantung.
Beberapa alasan utama yang menjelaskan kaitan erat antara diabetes dan hipertensi adalah sebagai berikut:
1. Keduanya Memiliki Sifat Fisiologis yang Saling Mendukung
Diabetes dan hipertensi sama-sama dapat memengaruhi fungsi tubuh, sehingga memicu penyakit lain. Ada beberapa penjelasan fisiologis di balik hubungannya:
Diabetes meningkatkan volume cairan dalam tubuh sehingga tekanan darah naik.
BACA JUGA:Kunci Kendalikan Hipertensi Esensial agar Tekanan Darah Tetap Stabil
BACA JUGA:Benarkah Pria Lebih Rentan Terkena Hipertensi Pulmonal? Ini Faktanya!