DLH OKU Turun Tangan! Dugaan Pencemaran Sungai Wal oleh Tambang Batubara Diselidiki

DLH OKU turun tangan melakukan penyelidikan dugaan pencemaran sungai Wal akibat aktivitas salahsatu tambang batu bara di OKU. -Istimewa-
Mereka menuntut kejelasan dan langkah tegas dari pihak terkait, karena merasa hak mereka atas air bersih telah dirampas.
Air Sungai Wal, yang selama ini digunakan untuk mandi, mencuci, dan memasak, kini tidak lagi aman digunakan.
BACA JUGA:Hari Ketiga Pencarian Padli, Tim SAR Sisir Sungai Wall
BACA JUGA:Air Sungai Wall Lubuk Batang Meluap
“Sudah lima bulan airnya keruh, dan dalam dua bulan terakhir kondisinya semakin parah. Ini bukan lagi sekadar pencemaran, tapi soal keberlangsungan hidup kami,” kata Devi Arista, warga Desa Bandar Agung.
Devi, yang sejak lahir tinggal di desa tersebut, mengaku belum pernah melihat kondisi sungai seburuk ini.
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata agar kerusakan tidak semakin meluas dan warga tetap memiliki akses terhadap air bersih yang layak.