Malaysia Terancam Sanksi FIFA, Vietnam Soroti Dugaan Naturalisasi Ilegal

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 01 Jul 2025 - 20:25

Malaysia terancam sanksi FIFA, Vietnam soroti dugaan naturalisasi ilegal. -tangkapan layar Instagram-

FAM sendiri bersikeras bahwa tidak ada pelanggaran dalam proses naturalisasi pemain. Mereka menyatakan bahwa seluruh pemain telah mengantongi paspor Malaysia dan disetujui FIFA.

Namun, tekanan dari media dan masyarakat terus meningkat. Jika terbukti bersalah, Malaysia berisiko mendapat sanksi berat, termasuk kemungkinan larangan tampil di turnamen FIFA mendatang.

malaysia terancam sanksi fifa, vietnam soroti dugaan naturalisasi ilegal                            oku ekspres.com - media vietnam menyoroti dugaan bahwa federasi sepak bola malaysia (fam) terancam sanksi dari fifa akibat kecurigaan atas proses naturalisasi pemain yang dinilai tidak sesuai aturan. 
isu ini mencuat usai kemenangan mengejutkan malaysia atas vietnam dengan skor telak 4-0 dalam laga grup f babak ketiga kualifikasi piala asia 2027.
kemenangan besar tersebut memicu perhatian media dan publik vietnam. mereka mulai mempertanyakan keabsahan lima pemain naturalisasi yang dimainkan malaysia. 
proses naturalisasi yang dilakukan fam bahkan dibandingkan dengan indonesia, yang dinilai lebih transparan dan berdasarkan bukti keturunan yang sah.
baca juga:gol isa warps bawa timnas putri indonesia menang atas kirgistan
baca juga:bek timnas indonesia dean james nyaris gabung klub eropa raksasa
media vietnam the thao 247 mengutip laporan sejumlah media indonesia yang menilai bahwa malaysia berpotensi mendapat sanksi berat dari fifa maupun afc karena dugaan pelanggaran dalam perekrutan pemain asing.
“sejumlah media di indonesia menilai malaysia bisa dijatuhi sanksi berat akibat pelanggaran dalam proses naturalisasi pemain menjelang laga kontra vietnam,” tulis the thao 247 pada senin (30/6/2025).
lima pemain naturalisasi malaysia yang dipertanyakan antara lain:
jon irazabal (spanyol)
rodrigo holgado (argentina)
facundo garcés (argentina)
imanol machuca (argentina)
joao figueiredo (brasil)
keabsahan naturalisasi mereka dipertanyakan karena diduga tidak memenuhi ketentuan fifa, baik dari sisi garis keturunan maupun masa tinggal di malaysia.
baca juga:timnas putri u19 indonesia raih peringkat ketiga di piala aff u19 2025
baca juga:kalah telak dari vietnam, timnas indonesia putri u-19 gagal ke final
kecurigaan terhadap proses naturalisasi ini sebenarnya sudah muncul sejak awal 2025. sejumlah media internasional, termasuk dari jepang dan inggris, sempat melaporkan adanya investigasi terhadap pemain asing yang tiba-tiba memperkuat tim nasional malaysia.
menurut regulasi fifa, seorang pemain bisa dinaturalisasi secara sah jika memenuhi salah satu dari dua syarat berikut:
telah tinggal di negara yang bersangkutan selama minimal lima tahun setelah berusia 18 tahun.
memiliki garis keturunan langsung hingga kakek atau nenek dari negara tersebut.
baca juga:ditaksir tiga negara, jayden oosterwolde buka peluang gabung timnas garuda
baca juga:usai kekalahan dari jepang, timnas incar bek fenerbahce berdarah indonesia
jika tidak memenuhi salah satu dari syarat tersebut, maka proses naturalisasi dapat dianggap melanggar aturan.
hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari fam maupun fifa terkait kabar tersebut. media-media besar di malaysia pun belum merilis informasi yang mengonfirmasi rumor itu.
"semua masih menunggu klarifikasi dari pihak fam," tulis the thao 247.
meski belum terbukti, desakan dari publik asia tenggara agar fifa menyelidiki masalah ini semakin menguat. 
hal ini diperparah oleh anggapan bahwa indonesia selama ini menjalankan proses naturalisasi secara sah, hanya melibatkan pemain yang benar-benar memiliki darah indonesia.
baca juga: erick thohir siap evaluasi timnas indonesia usai kekalahan telak dari jepang
baca juga:sambut hut bhayangkara ke-79, polsek bsa bersihkan masjid 
fam sendiri bersikeras bahwa tidak ada pelanggaran dalam proses naturalisasi pemain. mereka menyatakan bahwa seluruh pemain telah mengantongi paspor malaysia dan disetujui fifa.
namun, tekanan dari media dan masyarakat terus meningkat. jika terbukti bersalah, malaysia berisiko mendapat sanksi berat, termasuk kemungkinan larangan tampil di turnamen fifa mendatang.