PLN UID S2JB Hadirkan Griya Singgah Pasien, Fasilitas gratis untuk pasien kurang mampu dari luar kota yang ber

Palembang, -OKU EKSPRES COM-Kepedulian terhadap sesama kembali diwujudkan oleh PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

 Sebuah Griya Singgah Pasien resmi dioperasikan di Jalan Tanjung No. 1175, Kelurahan 20 Ilir Palembang, untuk membantu pasien rujukan dari luar kota yang tengah menjalani pengobatan.

Griya ini menjadi tempat tinggal gratis, layak, dan nyaman bagi pasien dan pendamping yang berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu. Hingga saat ini, enam pasien telah menjadi penerima manfaat program tersebut.

Peresmian turut dihadiri oleh perwakilan dari Pemprov Sumsel, PLN UID S2JB, TP PKK, serta pengurus pusat YBM PLN. Ketua YBM PLN UID S2JB, Didi Rahmad, menegaskan bahwa kehadiran Griya Singgah merupakan wujud kepekaan PLN terhadap kebutuhan pasien tidak mampu yang menjalani pengobatan jauh dari rumah.

BACA JUGA:Gerak Cepat PLN Pulihkan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di OKU

BACA JUGA:Kapasitas Perseroan Makin Kuat, PLN Jaga DER dan CICR Tetap Positif Sepanjang 2024

"Fokus kami adalah meringankan beban, agar mereka bisa lebih tenang menjalani proses penyembuhan," ujarnya.

Armunanto, perwakilan General Manager PLN UID S2JB, menjelaskan bahwa dana program berasal dari potongan 2,5% penghasilan pegawai PLN yang disalurkan lewat YBM secara profesional. Dukungan ini diharapkan tak hanya menyentuh aspek medis, tetapi juga spiritual dan sosial.

Program Griya Singgah tidak berhenti di Palembang. YBM PLN menargetkan membuka cabang di Balikpapan, Semarang, dan Yogyakarta menyusul 5 lokasi lain yang telah berjalan sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr. Trisnawarman, mengapresiasi langkah ini sebagai kontribusi nyata terhadap sistem kesehatan daerah.

BACA JUGA:PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara: Wujud Nyata Kontribusi bagi Pembangunan Nasional

BACA JUGA:PLN Kembali Puncaki Sektor Utilitas Asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500

Sementara, penerima manfaat seperti Angga Bayuputra asal Baturaja dan Nuraini dari Jambi, menyampaikan rasa syukur atas fasilitas gratis dan pelayanan yang mereka terima.

Tempat tidur, makanan, sampai ambulans disediakan. Ini sangat meringankan kami, ungkap Nuraini.