Jangan Panik Dulu! Begini Cara Menilai Bahaya Tumor di Tubuh

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 26 Jun 2025 - 14:28

Ilustrasi Cara Menilai Bahaya Tumor di Tubuh -alodokter-

jangan panik dulu! begini cara menilai bahaya tumor di tubuh                            oku ekspres com - munculnya benjolan di tubuh kerap membuat panik, apalagi jika dikaitkan dengan tumor. namun, benarkah semua tumor tergolong berbahaya? faktanya, tidak semua tumor bersifat mematikan. untuk memahami lebih dalam, mari kita telusuri apa itu tumor, jenis-jenisnya, serta potensi bahayanya.
apa itu tumor dan seberapa bahayanya?
tumor adalah massa jaringan yang terbentuk akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan berlebihan. pertumbuhan ini bisa menyerupai pembengkakan, dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh. dalam kondisi normal, sel akan tumbuh, membelah, lalu mati secara teratur. namun, pada penderita tumor, sel terus berkembang meski tubuh tidak membutuhkannya.
tumor dibagi menjadi dua kategori utama:
tumor jinak: tidak menyebar ke jaringan lain dan umumnya tidak membahayakan.
tumor ganas (kanker): tumbuh agresif dan dapat menyerang jaringan di sekitarnya.
baca juga:mengenal tumor otak ringan yang sering tidak disadari
baca juga:jenis olahraga yang bantu cegah tumor tulang
meskipun tumor jinak relatif tidak berbahaya, tetap ada risiko jika ukurannya membesar atau menekan organ vital, saraf, atau pembuluh darah. dalam beberapa kasus, tumor jinak pun bisa berkembang menjadi ganas. oleh karena itu, mendeteksi dan menangani tumor sejak dini sangatlah penting.
jenis tumor yang bisa menjadi ancaman
meski mayoritas tumor jinak tidak mengancam jiwa, beberapa jenis tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti nyeri, gangguan fungsi organ, hingga risiko berubah menjadi kanker. berikut dua contoh tumor jinak yang bisa menimbulkan masalah:
1. adenoma
adenoma merupakan jenis tumor jinak yang berasal dari jaringan epitel kelenjar, yaitu lapisan sel yang menutupi kelenjar dan organ tubuh. tumor ini bisa terbentuk di berbagai lokasi, seperti:
polip pada usus besar
fibroadenoma di payudara
adenoma pada hati
gangguan pada kelenjar tiroid
meski tergolong jinak, adenoma berpotensi berubah menjadi kanker jika dibiarkan. karena itu, pemeriksaan dan penanganan medis sangat disarankan bagi penderita adenoma.
baca juga:ragam metode efektif untuk menangani tumor otak
baca juga:waspadai 15 tanda tumor otak ini sebelum terlambat
2. fibroid (fibroma)
fibroma adalah tumor jinak yang tumbuh pada jaringan ikat (fibrosa) dan dapat muncul di berbagai organ tubuh. salah satu bentuk paling umum adalah fibroid rahim, yang bisa menyebabkan:
perdarahan menstruasi berlebihan
nyeri panggul
inkontinensia urine (sulit menahan buang air kecil)
ada juga jenis fibroma lain yang bisa menimbulkan keluhan, antara lain:
angiofibroma: benjolan kecil berwarna merah pada wajah
dermatofibroma: tumor kulit yang biasa muncul di tungkai bawah
beberapa kasus fibroma mungkin memerlukan tindakan medis seperti pembedahan. meski jarang, fibroma bisa berubah menjadi kanker yang disebut fibrosarkoma.
baca juga:tumor jinak di payudara: kenali ciri, jenis, dan cara mengatasinya
baca juga:bukan kanker! ini 5 jenis tumor jinak yang sering muncul di payudara
tidak semua tumor bersifat ganas, tetapi bukan berarti tumor jinak bisa diabaikan. mendeteksi sejak dini adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi, termasuk risiko berkembang menjadi kanker.
jika kamu menemukan benjolan yang tidak biasa atau merasakan gejala yang mengganggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter. penanganan cepat dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan dan keselamatanmu.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 27 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan