Dorong Penguatan Sistem SIGA Berbasis Aplikasi

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muara Enim, menggelar Bimbingan Teknis Penyediaan Data Gender dan Anak Berbasis Aplikasi di Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 -Istimewa-
MUARA ENIM - OKU EKSPRES COM- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muara Enim, menggelar Bimbingan Teknis Penyediaan Data Gender dan Anak Berbasis Aplikasi di Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim Tujuannya tak lain untuk menyajikan Sistem Informasi Gender dan Anak Badan Nasional (SIGA BN) secara lengkap dan akurat.
Kepala DPPPA Kabupaten Muara Enim Vivi Mariani, mengatakan perlu diketahui bersama bahwa dalam perspektif gender, penyediaan data, analisis dan pelaporan terpilah menurut jenis kelamin dimaksudkan untuk menyajikan informasi terkait perempuan dan laki-laki serta anak.
Data terpilah berdasarkan jenis kelamin ini, sambung Vivi, menjadi inti dalam menghasilkan suatu informasi karena berdasarkan analisis yang tepat agar terselenggaranya Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) diberbagai bidang pembangunan.
"Gender dan anak ini merupakan isu lintas sektor yang melibatkan Stakeholder berbagai bidang pembangunan agar responsif gender dan responsif terhadap pemenuhan hak anak," terang Vivi saat mebuka kegiatan, Kamis (26/6).
BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi PMI Kejari Muara Enim Panggil 72 Penyedia
BACA JUGA:Bikin Macet Truk Batubara Mogok di Jalintengsum Muara Enim
Narasumber antara lain Dr Ir Iwan Setiawan, selaku Pranata Komputer Ahli Muda Biro Data dan Informasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesi Ir Haidar Makarim MCP selaku Tenaga Ahli, PT Sarana Indo Edu Depok Jawa Barat Mukti Riadi selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Muara Enim dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim.
Adapun tujuan dan penyelenggaraan sistem data gender dan anak ini, lanjut Vivi, adalah untuk memperkuat dan mendorong kelembagaan (peraturan, lembaga, mekanisme) sistem data dengan memilah menurut jenis kelamin, umur, di daerah yang terpercaya, dapat disajikan, cepat, akuran, komprehensif dan mutakhir.
Membangun atau memperkuat mekanisme koordinasi antar perangkat daerah dalam pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data terpilah.
Lalu, meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan data terpilah untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil kebijakan / program / kegiatan pembangunan yang responsif gender dan peduli anak.
BACA JUGA:Janjikan Jalan Khusus Batu Bara Muara Enim—Lahat Segera Dibangun
BACA JUGA:Cemari SUngai, PT ASL Kena Sanksi Pemkab Muara Enim
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan Bimbingan Teknis ini, sangat relevan dan strategis dalam upaya menyediakan data dan informasi yang dapat diakses oleh para stakeholders untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Muara Enim, serta meningkatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam penggunaan data gender dan anak dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan pemberdayaan daerah.
"Selain itu, juga untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan PUG dan PUHA di Daerah secara sistematis, komprehensif dan berkesinambungan serta meningkatkan ketersediaan data gender dan anak," ujarnya.