Tumor Jinak di Payudara: Kenali Ciri, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 26 Jun 2025 - 13:58

Ilustrasi Tumor Jinak di Payudara -shutterstock-

tumor jinak di payudara: kenali ciri, jenis, dan cara mengatasinya                            oku ekspres com - tidak semua benjolan di payudara merupakan tanda kanker. sebagian besar justru tergolong tumor jinak, yang berarti pertumbuhannya tidak ganas dan tidak membahayakan nyawa. meski demikian, penting untuk mengenali gejalanya agar anda bisa membedakan antara kondisi yang tidak berbahaya dan yang perlu penanganan lebih lanjut.
apa itu tumor payudara jinak?
tumor payudara jinak adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang tidak bersifat kanker. umumnya, benjolan yang muncul akibat tumor ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya dan tidak berpotensi mengancam jiwa. kondisi ini sering kali berkaitan dengan perubahan hormon dalam tubuh, terutama pada wanita usia subur atau menjelang menopause.
ciri-ciri tumor jinak di payudara
tumor jinak dapat dikenali melalui karakteristik fisiknya. berikut beberapa tanda yang bisa diperhatikan:
bentuk benjolan jelas dan terpisah dari jaringan sekitarnya
tidak seperti tumor ganas yang menyatu dengan jaringan di sekitarnya, tumor jinak memiliki tepi yang tegas dan mudah dibedakan.
baca juga:bukan kanker! ini 5 jenis tumor jinak yang sering muncul di payudara
baca juga:waspadai benjolan di payudara: ini 5 perbedaan tumor dan kanker yang harus kamu tahu
tekstur benjolan kenyal atau lunak
saat diraba, benjolan terasa lembut dan tidak keras seperti pada kanker.
mudah digerakkan saat disentuh
tumor jinak cenderung bisa digerakkan, berbeda dengan benjolan kanker yang melekat kuat pada jaringan sekitar.
jenis tumor jinak yang sering terjadi di payudara
berikut ini adalah beberapa tipe tumor jinak yang umum ditemukan beserta penyebabnya:
1. fibroadenoma
jenis ini paling sering dialami oleh wanita berusia 15 hingga 35 tahun. benjolan fibroadenoma terbentuk akibat pertumbuhan berlebih pada jaringan kelenjar dan jaringan ikat di payudara. meskipun penyebab pastinya belum jelas, kondisi ini diyakini terkait dengan pengaruh hormon estrogen.
beberapa benjolan bisa mengecil sendiri, namun ada juga yang bertahan atau bahkan membesar.
baca juga:jangan abaikan! begini cara membedakan benjolan tumor dan kanker di payudara
baca juga:jangan terkecoh! ini bedanya kista dan tumor yang harus kamu tahu
2. fibrokistik
fibrokistik muncul karena perubahan hormon selama siklus menstruasi. benjolan yang disebabkan oleh kondisi ini biasanya hilang timbul mengikuti siklus bulanan, dan dapat menimbulkan rasa nyeri. kondisi ini umum terjadi pada wanita usia 20�50 tahun.
3. kista payudara
kista adalah kantung kecil berisi cairan yang dapat terbentuk pada satu atau kedua payudara. biasanya tidak bersifat kanker dan sering ditemukan pada wanita usia 35�50 tahun. meskipun aman, kista tetap perlu diamati apabila membesar atau menyebabkan rasa tidak nyaman.
penanganan untuk tumor payudara jinak
sebagian besar kasus tumor jinak tidak memerlukan pengobatan medis karena dapat menghilang dengan sendirinya. namun, bila benjolan membesar, terasa nyeri, atau mengganggu aktivitas, dokter mungkin menyarankan tindakan medis berikut:
� lumpektomi
merupakan prosedur pengangkatan benjolan beserta sedikit jaringan di sekitarnya. umumnya dilakukan jika tumor terus membesar atau menimbulkan gejala.
baca juga:kenali perbedaan tumor jinak tulang dan kanker tulang: gejala, penyebab, dan penanganannya
baca juga:jenis – jenis makanan sehat untuk penderita tumor tulang
� krioterapi
teknik ini menggunakan jarum khusus yang dimasukkan ke jaringan tumor. dokter kemudian menyuntikkan gas dingin untuk membekukan dan menghancurkan jaringan abnormal tersebut.
perlu diketahui, meski benjolan telah diangkat, bukan tidak mungkin muncul benjolan baru yang juga bersifat jinak di kemudian hari. oleh karena itu, pemeriksaan rutin tetap diperlukan untuk memantau kondisi payudara anda.
meskipun tumor jinak tidak berbahaya, bukan berarti bisa diabaikan. jika anda mengalami benjolan yang makin membesar, menimbulkan rasa sakit, atau keluar cairan dari puting, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 27 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan