Candi Jepara Dipugar: Satu-Satunya Candi Batu di Sumsel Siap Jadi Wisata Budaya

Candi Jepara dipugar, satu-satunya candi batu di Sumsel siap jadi wisata budaya. -Hos-
OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mulai melakukan pemantauan langsung terhadap tahap awal pemugaran Candi Jepara yang berlokasi di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah.
Peninjauan ini dilakukan pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud OKU Selatan, Permiadi Haikal, S.Sos., MM, didampingi oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Jonison, S.Sos., serta tim teknis terkait.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam upaya pelestarian peninggalan budaya daerah yang memiliki nilai sejarah tinggi.
BACA JUGA:Candi Jepara Diusulkan Jadi Cagar Budaya, Disbudpar OKU Selatan Libatkan Masyarakat
BACA JUGA:Candi Jepara Akan Dipugar Tahun Ini
“Candi Jepara telah resmi ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Kabupaten OKU Selatan. Oleh karena itu, kami ingin memastikan proses pemugarannya berjalan sesuai prinsip konservasi, dengan tetap menjaga keaslian struktur dan nilai historisnya,” ujar Permiadi Haikal.
Candi Jepara memiliki keistimewaan tersendiri karena dibangun dari batu, berbeda dengan mayoritas candi di Sumatera yang menggunakan bahan dasar batu bata.
Keunikan material ini menjadikan Candi Jepara sebagai satu-satunya candi batu di Sumatera Selatan, sekaligus memperkuat nilainya sebagai aset sejarah dan daya tarik wisata.
Karena ciri khas tersebut, proses pemugarannya turut melibatkan tenaga ahli dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Yogyakarta, yang dikenal berpengalaman dalam pemugaran candi batu.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Bahas Pemugaran Candi Jepara
BACA JUGA:Jadikan Candi Jepara Sebagai Cagar Budaya Resmi
Proyek ini juga berada di bawah pengawasan langsung BPK Wilayah VI Sumatera Selatan.
Kegiatan pemugaran akan dimulai setelah seluruh kajian teknis selesai dilakukan. Proses ini dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, dengan pengawasan ketat untuk menjaga kelestarian struktur aslinya.