Panduan Makan Sehat untuk Turunkan Risiko Kanker Usus

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 21 Jun 2025 - 17:07

Ilustrasi Panduan Makan Sehat untuk Turunkan Risiko Kanker Usus -shutterstock-

panduan makan sehat untuk turunkan risiko kanker usus                            oku ekspres - kanker usus besar menempati urutan keempat sebagai jenis kanker paling umum di dunia dan merupakan kanker tertinggi kedua yang menyerang pria di indonesia. penyakit ini muncul akibat pertumbuhan sel tidak normal pada dinding usus besar yang lambat laun bisa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
meski kerap tak menimbulkan gejala di tahap awal, kanker ini bisa menunjukkan tanda-tanda serius pada stadium lanjut, seperti nyeri perut, sembelit, diare, feses berdarah, perut terasa penuh atau kembung, kelelahan, serta penurunan berat badan secara drastis.
salah satu upaya pencegahan paling efektif adalah melalui penerapan pola makan yang sehat. pola makan bukan hanya memengaruhi kesehatan saluran cerna, tetapi juga membantu mengurangi risiko terbentuknya sel kanker di usus besar.
faktor risiko kanker usus besar
meskipun penyebab pastinya belum diketahui, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar antara lain:
baca juga:bukan sekadar faktor usia, ini penyebab utama kanker usus yang perlu diketahui
baca juga:mengenal kanker usus besar, dari gejala hingga pengobatan
usia di atas 50 tahun
riwayat keluarga dengan kanker usus besar
konsumsi makanan tinggi lemak dan kalori secara berlebihan
kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
obesitas atau kelebihan berat badan
riwayat penyakit kronis, seperti radang usus dan diabetes
panduan pola makan untuk menurunkan risiko kanker usus besar
berikut ini beberapa langkah praktis dalam menyusun pola makan sehat guna menjaga kesehatan usus besar:
1. batasi daging merah dan olahan
konsumsi daging merah (seperti sapi, kambing, dan babi) serta daging olahan (seperti sosis, bacon, dan kornet) sebaiknya tidak lebih dari 70 gram per hari. proses memasak pada suhu tinggi dapat memicu terbentuknya zat pemicu kanker. untuk mencukupi kebutuhan protein dan zat besi, gantilah dengan ayam, ikan, telur, atau kacang-kacangan.
baca juga:waspada! 10 pantangan penting bagi penderita kanker paru-paru demi kesembuhan maksimal
baca juga:hati-hati! inilah 8 jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker paru-paru
2. perbanyak serat dan antioksidan
makanan berserat tinggi, seperti sayuran, buah, gandum utuh, dan biji-bijian, membantu memperlancar sistem pencernaan dan menurunkan risiko kanker usus. serat juga membantu membersihkan usus dari zat karsinogen. sementara antioksidan dalam buah dan sayur bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak sel.
3. pilih lemak sehat
lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 memiliki manfaat dalam menekan pertumbuhan sel kanker. anda bisa mendapatkannya dari ikan laut, minyak zaitun, alpukat, dan berbagai jenis kacang.
4. konsumsi kalsium dan vitamin d
asupan kalsium dan vitamin d dari makanan seperti susu rendah lemak, yogurt, jamur, dan kuning telur membantu menjaga kesehatan usus besar. kombinasi keduanya diketahui mendukung fungsi sel dan memperkuat sistem kekebalan terhadap kanker.
gaya hidup pendukung untuk cegah kanker usus
selain pola makan, beberapa kebiasaan sehat berikut bisa menjadi pelindung tambahan dari risiko kanker usus besar:
baca juga:makanan yang dianjurkan oleh penderita kanker paru-paru
baca juga:waspadai sejak dini, pemeriksaan kunci untuk mendeteksi kanker tulang
jaga berat badan ideal
lakukan olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari
hindari rokok dan asap rokok
batasi konsumsi minuman beralkohol
lakukan pemeriksaan rutin (skrining) terutama jika memiliki faktor risiko genetik
menjaga pola makan sehat bukan hanya berdampak pada usus, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. semakin dini anda memulai, semakin besar peluang anda untuk mencegah berbagai penyakit serius, termasuk kanker usus besar.