Benarkah Isi Piring Kita Bisa Jadi Pemicu Kanker? Yuk, Ubah Polanya!

Ilustrasi Isi Piring Kita Bisa Jadi Pemicu Kanker -foto:cookpad-Hesti
Kanker paru: 12,4 per 100.000 penduduk
Kanker kolorektal: 12,1 per 100.000 penduduk
BACA JUGA:Pantangan Makanan bagi Pengidap Kanker Serviks: Hindari Ini Demi Kesembuhan Lebih Cepat!
BACA JUGA:Tak Disangka, 11 Makanan Ini Efektif Turunkan Risiko Kanker
Hati-hati dengan Mitos dan Hoaks Seputar Makanan Kanker
Kemudahan akses informasi di era digital memang memudahkan masyarakat mencari pengetahuan, namun juga rentan disesatkan hoaks. Banyak informasi yang menyatakan penderita kanker harus menghindari total konsumsi daging, ayam, ikan, gula, susu, tahu, tempe, hingga makanan kemasan.
Bahkan, ada yang menyarankan makanan hanya boleh direbus atau dikukus, tidak boleh digoreng sama sekali. Akibatnya, penderita kanker sering kali merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Nafsu makan menurun, berat badan turun drastis, dan berujung pada malnutrisi. Ini tentu kontraproduktif terhadap proses pemulihan.
Padahal, tidak semua informasi yang beredar valid secara ilmiah. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji informasi dari sumber terpercaya, seperti jurnal ilmiah, tenaga kesehatan profesional, atau instansi resmi.
Prinsip Gizi Seimbang dalam Pencegahan dan Perawatan Kanker
Guna membantu pencegahan kanker sekaligus menjaga kualitas hidup pasien, beberapa pedoman gizi yang didukung penelitian adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Oppo A3x Smartphone Harga Terjangkau, Cuma Rp1,7 Jutaan!
BACA JUGA:Oppo Find N5 Indonesia, Smartphone Lipat Ultra-Tipis dengan Teknologi Mutakhir
Pertahankan berat badan ideal dengan pola makan bergizi dan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu.
Perbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah setiap hari.
Pilih makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti vitamin A, C, E serta mineral selenium dan zinc.