Belum Rampung, Proyek Normalisasi Ambrol Tuai Protes Warga
Proyek normalisasi sungai di Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur yang masih dalam pengerjaan sudah ambrol. -Foto: Eris/OKES-Eris
BATURAJA- Pembangunan proyek normalisasi saluran sungai di Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menuai protes warga.
Warga memprotes proyek tersebut lantaran, bangunan belum rampung dan maish dalam tahap pembangunan namun sudah ambrol.
Ambrolnya proyek yang dibangun sejak tahun 2023 tersebut diduga akibat tersapu derasnya air sungai.
Ketua RT 022, Kelurahan Sekarjaya, Amirudin saat dijumpai mengatakan bahwa kerusakan tersebut sudah terjadi sejak dua hari. Namun, Dia mengaku bahwa baru mengetahuinya pada Senin, 5 Februari 2024 petang.
"Iya, kalau kerusakan itu diperkirakan sudah terjadi sejak dua hari terakhir," ungkap Amirudin.
BACA JUGA:Masa Idah
BACA JUGA:Pochettino Siap-Siap Dicaci
Menurutnya, untuk penyebab kerusakan dinding turap senilai Rp.3.772.821.670,00, yang dikerjakan oleh CV Jaya Sakti menggunakan dana APBD OKU melalui Bantuan Keuangan APBD Provinsi Sumatera Selatan itu diduga akibat hempasan air di saluran sungai.
"Untuk penyebab kerusakan itu mungkin diduga akibat derasnya air yang mengalir. Karena melihat posisi dinding yang ambruk berada pas di kelokan," ucap Amin.
Namun begitu, Amin menduga ambrolnya proyek normalisasi ini ada indikasi kurangnya pengawasan dan kualitas pengerjaan.
Dia berharap kerusakan tersebut bisa segera untuk diatasi. Karna ditakutkan akan berdampak ke warga sekitar.
Selain itu, Amin mendampingi warga juga mengaku sudah bertemu langsung dengan pihak kelurahan dan menyampaikan terkait tuntutan warga atas kerusakan yang terjadi.
BACA JUGA:Ambisi Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
BACA JUGA:Denny Caknan Dikaruniai Anak Pertama