Upayakan Pemerataan Internet dari Kota hingga ke Desa

Prabumulih- Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menunjukkan komitmen serius dalam mendorong transformasi digital dengan melakukan peningkatan pelayanan dan pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Prabumulih. 

Langkah tersebut menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan kota cerdas (smart city) yang inklusif dan terhubung secara digital.

Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya penambahan Base Transceiver Station (BTS) di berbagai kecamatan. 

"Hingga pertengahan tahun 2025, tercatat sebanyak 56 menara BTS telah dibangun dan beroperasi aktif di enam kecamatan di Prabumulih," ujar Kepala Diskominfo Prabumulih, Mulyadi Musa, Kamis, (12/6).

BACA JUGA:Demi Lolos Piala Dunia Bakal Naturalisasi 5 Pemain

BACA JUGA:AFC Tetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Round 4

Adapun 56 menara BTS tersebut, masing-masing berada di kecamatan Prabumulih Timur 21 menara BTS, Prabumulih Barat 11 menara BTS, Prabumulih Utara 8 menara BTS, Prabumulih Selatan 6 menara BTS, Cambai 6 menara BTS dan Rambang Kapak Tengah (RKT) sebanyak 4 menara BTS. 

Dijelaskan Mulyadi, pada awal 2025, satu BTS tambahan juga telah resmi beroperasi di Kelurahan Sungai Medang. "Ke depan, pembangunan menara BTS akan dilanjutkan di Kelurahan Gunung Kemala, Tanjung Telang, dan Payuputat, sebagai bagian dari program prioritas 2025—2026," bebernya. 

Khusus di Kecamatan RKT, cakupan jaringan telah ditingkatkan melalui pembangunan BTS di titik strategis seperti Desa Talang Batu, Kelurahan Tanjung Rambang, Desa Karangan, dan Desa Kemang Tanduk. "Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadirkan akses internet merata hingga ke wilayah pinggiran kota," lanjutnya. 

Selain pembangunan BTS, Pemkot Prabumulih juga aktif mengembangkan jaringan fiber optic (FO) sebagai tulang punggung konektivitas digital. Proyek FO yang saat ini tengah menunggu perizinan dari Kementerian PUPR RI direncanakan akan melintasi kawasan Tugu Tani Tanjung Raman, SMK 2 Karangan, Desa Jungai, dan Desa Karang Bindu.

BACA JUGA:Bikin Macet Truk Batubara Mogok di Jalintengsum Muara Enim

BACA JUGA:Evaluasi Perda Lama yang Dinilai Kurang Efektif

Adapun beberapa kelurahan telah menyelesaikan pemasangan FO, antara lain Kelurahan Sindur dan Kelurahan Cambai. 

Sementara itu, wilayah Desa Pangkul sedang dalam tahap pemasangan, dan kawasan seperti Gunung Kemala, Payuputat, dan Tanjung Telang masih dalam proses penarikan kabel. Meski terkendala masalah perizinan tanah warga, pemkot terus mencari solusi agar proyek ini tidak tertunda lebih lama.*