Cek Berat Badanmu! Ketidakstabilan Bobot Tubuh Bisa Bahayakan Jantung

Ilustrasi Ketidakstabilan Bobot Tubuh Bisa Bahayakan Jantung -foto:shutterstock-Hesti
OKU EKSPRES - Memiliki berat badan ideal merupakan dambaan banyak orang. Sayangnya, mempertahankan berat badan yang stabil bukan hal yang mudah. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari genetik, pola makan, hingga gaya hidup sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bahwa perubahan berat badan yang fluktuatif bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan jantung?
Kaitan Fluktuasi Berat Badan dengan Penyakit Jantung
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Katolik Korea di Seoul, Korea Selatan, mengungkapkan adanya hubungan antara naik-turunnya berat badan dengan risiko penyakit jantung.
Dalam studi tersebut, peneliti menelusuri data kesehatan dari lebih dari 6,7 juta orang yang tidak memiliki riwayat hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, ataupun serangan jantung sebelumnya. Studi berlangsung dari tahun 2005 hingga 2012.
BACA JUGA:Waspada! Stres Bisa Picu Henti Jantung Mendadak
BACA JUGA:Batuk Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung!
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati apakah fluktuasi tinggi pada beberapa parameter kesehatan—seperti berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah—dapat menjadi indikator awal dari risiko gangguan jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke.
Hasil Penelitian: Semakin Tidak Stabil, Semakin Berisiko
Hasil studi menunjukkan bahwa individu yang mengalami perubahan signifikan di lebih dari satu parameter kesehatan tersebut memiliki peningkatan risiko masalah jantung yang signifikan.
Dibandingkan mereka yang memiliki angka-angka kesehatan yang lebih stabil, kelompok dengan variabilitas tinggi berisiko:
127% lebih tinggi mengalami kematian dari berbagai sebab
43% lebih mungkin terkena serangan jantung
41% lebih rentan terhadap stroke