Jantung Berdebar Jelang Persalinan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Jantung Berdebar Jelang Persalinan -foto:haibunda-Hesti

OKU EKSPRES - Menjelang akhir kehamilan, banyak ibu hamil mulai merasakan berbagai keluhan fisik yang sebelumnya mungkin tidak dialami.

Salah satu keluhan yang cukup sering muncul adalah jantung yang berdebar-debar. Meskipun kondisi ini bisa membuat khawatir, tak semua kasus jantung berdebar saat hamil tua menandakan sesuatu yang serius.

Mengapa Jantung Bisa Berdebar di Masa Kehamilan Akhir?

Perubahan hormon dan fisik selama kehamilan sangat memengaruhi kerja organ tubuh, termasuk jantung. Seiring bertambahnya usia kehamilan, terutama di trimester ketiga, beberapa faktor berikut ini bisa menjadi pemicu jantung berdebar:

1. Pengaruh Hormon Progesteron

Saat usia kehamilan memasuki minggu ke-28 hingga ke-32, tubuh mengalami lonjakan hormon progesteron. Hormon ini berperan dalam memperlancar sirkulasi darah agar kebutuhan oksigen dan nutrisi janin tetap terpenuhi. Namun, peningkatan hormon ini juga dapat membuat jantung bekerja lebih keras, yang kemudian memicu rasa berdebar.

BACA JUGA:Merawat Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

BACA JUGA:Patah Hati Bisa Bikin Sakit Jantung? Waspadai Broken Heart Syndrome!

2. Peningkatan Volume Darah

Ketika mendekati masa persalinan, tubuh ibu akan memproduksi lebih banyak darah—sekitar 20% dari total volume darah mengalir ke rahim. Untuk mengimbangi kebutuhan ini, jantung memompa lebih cepat. Akibatnya, denyut jantung bisa meningkat 10 hingga 20 kali lebih banyak dari biasanya.

Kapan Jantung Berdebar Harus Diwaspadai?

Meskipun sering kali tidak berbahaya, ada beberapa penyebab jantung berdebar yang perlu diwaspadai, terutama jika berkaitan dengan gaya hidup atau kondisi mental:

3. Asupan Kafein Berlebihan

Kafein tak hanya ditemukan dalam kopi. Cokelat, teh, dan minuman bersoda juga mengandung kafein yang bisa memicu jantung berdebar. Konsumsi kafein berlebihan selama hamil bisa meningkatkan risiko gangguan kehamilan, seperti bayi lahir dengan berat badan rendah atau bahkan keguguran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan