Awas Fatal! Hindari Olahraga Ini Jika Jantung Anda Bermasalah

Ilustrasi Hindari Olahraga Ini Jika Jantung Anda Bermasalah -foto:siloamhospitals-Hesti

Seperti halnya sepak bola, basket juga memerlukan ketangkasan dan kecepatan tinggi. Gerakan yang eksplosif dalam waktu singkat bisa sangat berisiko bagi jantung yang sudah lemah.

BACA JUGA:Vivo X200 Pro, Ponsel Flagship dengan Kamera Super Canggih dan Performa Gahar

BACA JUGA:Vivo X Fold 4 Siap Meluncur di Pertengahan 2025, Ini Bocoran Fitur Canggihnya!

3. Bulu Tangkis

Olahraga ini juga termasuk dalam kategori berisiko karena memerlukan ritme gerakan yang fluktuatif—bergerak cepat, lalu melambat. Hal ini bisa membuat jantung bekerja lebih keras dalam waktu singkat, memicu kelelahan, dan bahkan risiko serangan jantung.

4. Tenis

Bermain tenis membutuhkan daya tahan tinggi karena melibatkan gerakan cepat ke berbagai arah di lapangan yang luas. Kondisi ini tidak ideal bagi penderita jantung, terutama dalam pertandingan yang kompetitif dan intens.

5. Lari Maraton

Lari jarak jauh seperti maraton memberikan tekanan besar terhadap jantung. Bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung atau memiliki risiko tinggi, olahraga ini sangat tidak disarankan karena dapat memicu kekambuhan atau kondisi fatal lainnya.

Tetap Bisa Berolahraga, Asalkan Sesuai

Bukan berarti penderita jantung tidak boleh berolahraga sama sekali. Kuncinya adalah memilih jenis dan intensitas olahraga yang tepat. Jalan santai, berenang ringan, tai chi, atau yoga bisa menjadi alternatif yang lebih aman. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas fisik tertentu.

BACA JUGA:Vivo V50 Series, Bawa Fitur Kamera Flagship ke Kelas Menengah

BACA JUGA:5 Smartphone Vivo Terbaru di Indonesia Juni 2025, Fokus Kamera dan Performa Makin Ganas!

Tips Aman Berolahraga untuk Penderita Jantung

Mulailah dengan intensitas ringan, jangan langsung melakukan aktivitas berat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan