Produser Hayya 3: Gaza, Ustaz Erick Yusuf, menyampaikan bahwa sebagian besar pendapatan dari film tersebut aka

40 persen keuntungan Hayya 3: Gaza disumbangkan untuk Palestina. -Foto: Instagram-Agrar
OKU EKSPRES - Produser Hayya 3: Gaza, Ustaz Erick Yusuf, menyampaikan bahwa sebagian besar pendapatan dari film tersebut akan disumbangkan untuk membantu rakyat Palestina.
Erick mengungkapkan bahwa film ini bisa menjadi alat sedekah yang sangat efektif.
Ia mencontohkan film Hayya pertama, yang juga menyalurkan sebagian keuntungannya untuk Palestina.
“Saat itu penontonnya mencapai 750 ribu orang, dan dengan komitmen 15 persen, kita berhasil mengumpulkan sekitar Rp 2,7 miliar,” ujar Erick kepada kumparan.
BACA JUGA:Ria Ricis Kurban Beberapa Ekor Sapi dan 20 Kambing
BACA JUGA:Kluivert Terpesona dengan Penampilan Ricky Kambuaya
Untuk Hayya 3: Gaza, Erick dan tim meningkatkan komitmen tersebut secara signifikan.
“Sekarang kita naikkan menjadi 40 persen. Kami berharap, dengan dukungan dari semua pihak termasuk kumparan, jumlah ini bisa bertambah lebih besar lagi,” katanya.
Ia menambahkan, sisa keuntungan yang tidak disumbangkan akan digunakan untuk membuat film-film bertema kemanusiaan lainnya, khususnya yang tetap menyoroti isu di Palestina. Menurutnya, perjuangan untuk Palestina adalah proses jangka panjang.
“Mas Jastis Arimba (sutradara) sering menyampaikan bahwa perjuangan ini seperti maraton. Bahkan jika gencatan senjata terjadi, dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali Gaza sangat besar,” ungkap Erick. Ia pun berharap film ini bisa mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
BACA JUGA:Wolves Tak Perpanjang Justin Hubner
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Mengunyah Es Batu
Film Hayya 3: Gaza sendiri mengisahkan seorang anak yatim piatu bernama Abdullah Gaza, yang dititipkan ke panti asuhan setelah ayahnya – seorang relawan kemanusiaan – wafat usai pulang dari Palestina.
Di panti itu, Gaza diasuh oleh Ustazah Dewi dan sahabatnya, Rafa Shafira.