OKU Timur Surplus Hewan Kurban, Siap Suplai ke Luar Daerah

OKU Timur surplus hewan kurban, siap suplai ke luar daerah. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid
Meskipun demikian, Diskannak OKU Timur tetap membuka kesempatan masuknya hewan kurban dari luar daerah, asalkan disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Yuniharyanto juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan, baik di peternak maupun di pengepul.
BACA JUGA:Pemeran Angling Dharma, Chairil JM, Meninggal Dunia
BACA JUGA:7 Bahaya Tidur Terlalu Lama untuk Kesehatan
"Pemeriksaan ini penting untuk menjamin hewan dalam keadaan sehat sebelum disembelih saat Iduladha 1446 H nanti," katanya.
Ia menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan adanya penyakit berbahaya pada hewan kurban yang ada di wilayah tersebut.
Bila ditemukan tanda-tanda penyakit, hewan tersebut tidak akan dijual dan akan dipisahkan untuk pengawasan atau karantina.
Setelah pemotongan nanti, petugas juga akan memeriksa organ dalam seperti hati, guna mendeteksi kemungkinan penyakit seperti cacing hati.
BACA JUGA:10 Makanan Lezat dan Mudah Ditemukan Bisa Atasi Perut Kembung
BACA JUGA:Sehat Menikmati Daging Kurban: Boleh Asal Tahu Batas dan Cara Pengolahannya!
"Kalau ditemukan, bagian yang terinfeksi seperti hati atau jeroan tidak boleh dikonsumsi, namun dagingnya tetap aman," ungkapnya.
Ciri-ciri hewan kurban yang sehat secara fisik antara lain tubuh gemuk, nafsu makan baik, mata cerah dan tidak berair, suhu tubuh stabil, serta kotoran normal.
"Jika ada indikasi yang mencurigakan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan, seperti pengambilan sampel darah, feses, atau air liur sesuai dugaan penyakitnya," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) juga menyalurkan 48 ekor sapi kurban ke 48 titik penyembelihan di 20 kecamatan.
BACA JUGA:Fakta Menarik Daging Kambing Kurban: Lezat, Sehat, dan Penuh Makna