Tiongkok

Tiongkok-Photo: istimewa-Gus munir
Oleh: Dahlan Iskan
Tiba-tiba saya ingat: Tiongkok lagi mengembangkan kereta baru dengan kecepatan melebihi pesawat Boeing 777. Tentu ini proyek rahasia. Bagaimana bisa membuat kereta dengan kecepatan 1000 km/jam.
Saya pernah mendengar riset itu dilakukan di daerah yang jauh. Di kabupaten 大同, di provinsi 山西.
Saya pernah ke provinsi Shanxi. Saya memang sudah menjelajah ke semua provinsi di Tiongkok dan hafal nama-namanya –kecuali Tibet.
Saat ke Shanxi dulu saya hanya ke ibu kotanya: 太原. Sedang lokasi riset itu jauh di lima jam lebih ke utara.
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Jelang Duel Panas Lawan China
BACA JUGA:Baru Tiba di Indonesia, Pelatih China Sesumbar Akan Kalahkan Timnas Indonesia
Saya punya waktu dua hari sebelum jadwal bertemu dokter 5i di Beijing. Saya pun lihat peta: di mana itu kabupaten Datong. Jauh sekali. Lima jam pakai mobil dari Taiyuan, ibu kota Shanxi.
Provinsi Shanxi sendiri berada di sebelah timur laut provinsi Shanxi. Dua Shanxi tapi beda cara mengucapkannya. Yang satu diucapkan dengan nada datar (nada satu), satunya lagi diucapkan dengan nada sedikit naik (nada dua). Lebih mudah lagi membedakannya kalau Anda melihat tulisan Mandarinnya. 山西 dan 陕西. Yang 陕西 ber ibu kota di Xi'an.
Teman-teman di Beijing juga pernah mendengar proyek kereta 1000 km itu. Yang mereka dengar bukan hanya 1000 km/jam melainkan 1200. Tapi mereka tidak tahu di mana riset itu dilakukan.
Saya harus menemukannya. Setidaknya lokasinya. Saya pun pamit ke Datong. Naik kereta cepat dari Beijing.
BACA JUGA:Al Ghazali dan Alyssa Daguise Siap Menikah, Surat Rekomendasi Sudah Diurus!
BACA JUGA:Warkop DKI dan Panji Tengkorak Hadir dalam Versi Animasi, Tayang Tahun Ini!
Begitu pamit, suami Janet mengira saya akan melihat tambang batu bara. Shanxi memang salah satu pusat penambangan batu bara di Tiongkok. Sang suami pernah ke tambang-tambang itu.