Tiongkok

Tiongkok-Photo: istimewa-Gus munir
Di lokasi satunya, Anda lihat, bagaimana kelenteng-kelenteng itu dibangun di tebing gunung yang tegak di posisi begitu tinggi.
BACA JUGA:5 Langkah Melindungi Kesehatan Anak dampak Perubahan Iklim
BACA JUGA:10 Inspirasi Outfit Idul Adha 2025: Nyaman, Sopan, dan Tetap Stylish Seharian!
Saya merenung di situ: alangkah sabar orang zaman dulu dalam mewujudkan semua itu. Satu patung bisa bertahun-tahun. Satu kelenteng bisa puluhan tahun. Rasanya bukan hasil keindahan fisiknya yang dikejar, tapi kematangan jiwa yang hanya bisa dihasilkan oleh kesabaran sekelas itu.
Mereka tidak memerlukan kereta secepat 1000 km/jam. Patung itu, kelenteng itu, kereta cepat itu. Masa lalu vs masa kini. Kesabaran vs kecepatan.(Dahlan Iskan)