Viralnya Warga Kayuagung Bawa Putranya Ngadu ke KDM, Deru: Mungkin Ingin Dikenal

Viralnya orang tua asal Kayuagung, OKI yang membawa anaknya ke Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi, untuk dibina masukkan ke barak militer-Photo: istimewa-Eris

PALEMBANG - Viralnya orang tua asal Kayuagung, OKI yang membawa anaknya ke Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi, untuk dibina masukkan ke barak militer, mendapat tanggapan beragam dari netizen. Seolah tidak ada kepala daerah lagi di OKI dan Sumsel.

Gubernur Sumsel H Herman Deru, sudah memantau viralnya konten video Kang Dedi Mulyadi (KDM), sapaan Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi. Bahkan Herman Deru (HD), menyebut sudah mengetahui identitas keluarga asal Kayuagung, Kabupaten OKI, tersebut. 

Nah untuk yang viral itu, aku tahu dio wong mampu. Mungkin dio pingin dikenal, yo dak papo, ujar HD, ditemui usai safari salat Jumat di Masjid Setia, Jl KH Azhari, Kelurahan 9-10 Ulu, Palembang, Jumat siang (30/5)

Yang jelas, orang tua itu punya tujuan kebaikan buat putranya. Dio jugo PNS, kakaknyo ado TNI, ado PNS jugo. Jadi sebenarnyo bukan karena ketidakmampuan. Mungkin wong tuonyo dak tehandel, karena anaknyo yang narkoba itu," ujar HD, kepada awak media.

BACA JUGA:Aksi Curanmor Makin Meresahkan Warga

BACA JUGA:Penjualan Turun Jelang Iduladha

Namun menurut HD, di Sumsel terdapat berbagai lembaga resmi yang siap membantu proses pembinaan bagi anak-anak terlibat masalah sosial, termasuk narkoba. Ada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, dan RS dr Ernaldi Bahar, tempat rehabilitasi yang dapat menjadi solusi. 

"Boleh wong tuo yang merasa tidak terhandel lagi anaknyo, laporkan ke kita. Kalau pemuda, bisa ke Dispora dan gerbangnya ke RS Ernaldi Bahar. Kalau merasa orang tua tidak mampu, kita bisa menanganinya," imbaunya.

Meski begitu, HD mengajak masyarakat untuk tidak gegabah menilai tindakan BS, orang tua dalam video tersebut. Menurutnya, perlu dipahami latar belakang dan motivasi sebenarnya.

"Kita tidak usah menanggapi tepat dan tidak tepat. Si BS itu wong mampu, istrinya gelangnya besak. Mungkin dia ingin dikenal," tukasnya.

BACA JUGA:RUPTL PLN 2025—2034 Buka 1,7 Juta Lapangan Kerja

BACA JUGA:Nekat Masuk Mekkah Lewat Gurun, Satu WNI Tewas karena Dehidrasi

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H Edward Chandra, turut menanggapi viral terkait orang tua asal Kayuagung yang membawa anaknya ke DKM untuk masuk barak militer, karena diduga tak sanggup lagi menangani perilaku anak tersebut. 

Menurutnya, perlu ada pemahaman lebih dalam terhadap latar belakang keluarga yang bersangkutan sebelum menarik kesimpulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan