Aksi Curanmor Makin Meresahkan Warga

Dalam sepekan terakhir, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian mengkhawatirkan di wilayah Kota Palembang.-Photo: istimewa-Eris

SUMSEL - Dalam sepekan terakhir, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian mengkhawatirkan di wilayah Kota Palembang.

Setidaknya tujuh kejadian curanmor dilaporkan terjadi di berbagai titik, menyulut kekhawatiran dan keresahan warga.

Berdasarkan pantauan hingga Sabtu (31/5) pukul 13.48 WIB, sederet wilayah seperti Jalan Sumpah Pemuda (Kecamatan Ilir Barat I), Jalan Tanggo Takat (Kecamatan Seberang Ulu II), Jalan Veteran, Jalan Bangau (Kecamatan Ilir Timur II), kawasan Puncak Sekuning, Sei Selincah, Mato Merah (Kecamatan Kalidoni), hingga daerah KM 7 Sukarami menjadi lokasi rawan curanmor.

Pelaku menjalankan aksinya dengan berbagai modus, mulai dari penggunaan kunci leter T, mematahkan kunci stang menggunakan kaki, hingga aksi yang dilakukan pasangan suami istri untuk mengelabui warga.

BACA JUGA:Penjualan Turun Jelang Iduladha

BACA JUGA:RUPTL PLN 2025—2034 Buka 1,7 Juta Lapangan Kerja

Aksi mereka berlangsung cepat dan terorganisir, bahkan dalam hitungan menit saja, sepeda motor bisa raib dari tempat parkir.

Akses Jalan Diduga Jadi Pemicu Maraknya Curanmor

Kawasan Seberang Ilir diketahui menjadi titik panas kasus curanmor. Hal ini diduga karena banyaknya akses jalan alternatif yang memudahkan pelaku melarikan diri usai beraksi.

Salah satu warga, Ayu, yang tinggal di Jalan Letnan Murod, Kelurahan Ilir Timur I, mengaku sempat menyaksikan kejadian serupa di sekitar tempat tinggalnya.

Ia menjelaskan, empat orang pelaku terekam kamera CCTV saat mencuri sepeda motor di lingkungan kos-kosan.

BACA JUGA:Nekat Masuk Mekkah Lewat Gurun, Satu WNI Tewas karena Dehidrasi

BACA JUGA:Tetapkan Upacara Hari Lahir Pancasila Pada 2 Juni 2025

Mereka datang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Gara-gara pagar terbuka sedikit, mereka bisa masuk dan membawa kabur motor, ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan