Rutin Minum Susu Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Hipertensi, Ini Penjelasan Medisnya

Ilustrasi Minum Susu Bisa Turunkan Risiko Diabetes -foto:thinkstockphotos-Hesti

Menurut dr. Devia Irine Putri, manfaat ini memang cukup masuk akal. “Protein whey di dalam susu membantu menstabilkan kadar gula darah, sedangkan peptida bioaktif bekerja menurunkan tekanan darah dengan menghambat enzim ACE,” ujarnya.

Tak hanya itu, kandungan kalium dan magnesium dalam susu berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah secara alami.

Namun, dokter juga menekankan pentingnya memilih susu tanpa tambahan gula atau perisa, seperti susu UHT atau susu sapi segar murni.

Berapa Takaran Susu yang Dianjurkan?

Bagi yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari susu, tak perlu berlebihan. Menurut dr. Devia, 1-2 gelas per hari sudah cukup untuk memberikan dampak positif bagi metabolisme tubuh. Susu bisa dikonsumsi di pagi hari atau malam sebelum tidur.

BACA JUGA:Kenapa Semua Orang Ngomongin Galaxy S25? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Samsung Galaxy A56 5G vs Galaxy S24 FE, Mana yang Lebih Worth It di Mei 2025?

Perlu diingat, susu berperisa seperti cokelat atau stroberi cenderung mengandung lebih banyak kalori dan gula tambahan, yang justru bisa meningkatkan risiko penyakit metabolik jika dikonsumsi rutin.

Tidak Cukup Hanya Minum Susu

Meski konsumsi susu bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan risiko diabetes dan hipertensi, itu saja tidak cukup. Anda tetap perlu melakukan perubahan gaya hidup menyeluruh, seperti:

Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur

Mengurangi konsumsi garam agar tekanan darah tetap terkontrol

Menghindari rokok dan alkohol

Mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi atau olahraga ringan

Mengatur pola makan dengan mengurangi lemak jenuh dan memperbanyak serat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan