Mitos dan Fakta Luka pada Penderita Diabetes: Cara Tepat Merawat dan Mencegahnya

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 27 May 2025 - 13:48

Ilustrasi Mitos Dan Fakta Luka pada Penderita Diabetes -foto:net-Hesti

mitos dan fakta luka pada penderita diabetes: cara tepat merawat dan mencegahnya                            oku ekspres - di indonesia, masyarakat sering membedakan diabetes menjadi dua jenis, yaitu diabetes kering dan diabetes basah. namun, dalam dunia medis, istilah tersebut tidak digunakan.
diabetes sebenarnya terbagi menjadi tiga jenis utama: diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional yang terjadi saat kehamilan. meskipun jenisnya berbeda, semua bentuk diabetes menunjukkan tingginya kadar gula dalam darah.
mengapa luka pada penderita diabetes sulit sembuh?
penderita diabetes kerap mengalami luka yang lama sembuh, khususnya di area kaki, kondisi yang sering salah disebut sebagai diabetes basah.
luka sekecil apa pun harus segera dirawat dengan benar, karena jika dibiarkan bisa berkembang menjadi ulkus diabetikum yang berpotensi menyebabkan amputasi.
baca juga:mengenali tanda-tanda diabetes tipe 2
baca juga:mengenal penyebab dan faktor risiko diabetes tipe 2 yang perlu diwaspadai
beberapa faktor yang menyebabkan luka sulit sembuh antara lain:
gangguan sirkulasi darah
tingginya kadar gula dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, terutama arteri, sehingga aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke luka menjadi terhambat. hal ini memperlambat proses penyembuhan.
penurunan sistem kekebalan tubuh
gula darah tinggi melemahkan sel-sel kekebalan yang bertugas melawan infeksi. akibatnya, luka mudah terinfeksi dan sulit pulih.
kerusakan saraf (neuropati)
kerusakan saraf membuat penderita tidak merasakan sakit pada bagian tubuh yang terluka. hal ini sering terjadi di kaki dan tangan, sehingga luka bisa bertambah parah tanpa disadari.
baca juga:diabetes tipe 2: penyebab, gejala, dan cara efektif menangani penyakit gula darah yang paling umum
baca juga:panduan lengkap menghadapi diabetes tipe 1, dari penyebab hingga perawatan
langkah penanganan luka pada penderita diabetes
berbeda dengan orang sehat, penderita diabetes harus lebih waspada terhadap luka, terutama di kaki. berikut cara penanganan awal yang disarankan:
bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir secara rutin, lalu oleskan salep antibiotik dan tutup dengan perban steril.
hindari penggunaan antiseptik yang mengandung alkohol atau yodium karena dapat menyebabkan iritasi.
jangan memakai sepatu yang terlalu sempit agar tekanan pada luka tidak bertambah.
baca juga:kenali diabetes gestasional dan tips mengontrolnya saat hamil
baca juga:mengenal penyebab diabetes insipidus dan jenis-jenisnya
jaga aliran darah dengan mengangkat kaki dan menjaga posisi lurus.
perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nanah, atau demam.
jika luka tidak kunjung sembuh meski sudah dirawat di rumah, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
cara mencegah luka pada penderita diabetes
pencegahan sangat penting untuk menghindari luka dan komplikasi. berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
rutin membersihkan kaki dengan air hangat dan mengeringkan terutama di sela jari. gunakan losion agar kulit tetap lembap.
baca juga:9 tanaman herbal efektif untuk mengendalikan diabetes secara alami
baca juga:langkah cerdas cegah diabetes dan tetap bugar setiap hari
haluskan permukaan kaki dengan batu apung untuk mencegah kapalan dan mata ikan.
selalu gunakan alas kaki di dalam maupun luar rumah dan hindari kaos kaki yang terlalu ketat.
pilih sepatu yang nyaman dengan bantalan tumit dan ukuran yang cukup longgar.
potong kuku kaki dengan hati-hati, minta bantuan jika perlu.
periksa kondisi kaki setiap hari untuk mendeteksi luka atau infeksi sejak dini.
baca juga:luka diabetes yang sulit sembuh: penyebab dan cara menghindarinya
baca juga:mengenal diabetes insipidus: jenis, penyebab, dan dampaknya pada tubuh
selain perawatan kaki, kelola diabetes dengan pola makan sehat, berhenti merokok, dan rutin berolahraga.
ingatlah, istilah diabetes kering dan basah tidak ada dalam dunia medis. apa pun jenis diabetes yang anda miliki, pemeriksaan dan pengobatan secara rutin oleh dokter sangat diperlukan. bila mengalami luka yang sulit diatasi, segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk penanganan yang tepat.