Makanan dan Minuman yang Dapat Picu Diabetes, Waspadai Konsumsinya!

OKU EKSPRES - Salah satu penyebab meningkatnya risiko terkena diabetes adalah pola makan yang tidak sehat. Mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi, lemak jenuh, serta zat aditif secara berlebihan dapat mengganggu kinerja insulin dan memicu lonjakan kadar gula darah.

Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes, khususnya tipe 2.

Di bawah ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi untuk mengurangi risiko terkena diabetes:

1. Karbohidrat Olahan Tinggi

Makanan berbahan dasar tepung putih, seperti roti tawar, kue, donat, muffin, keripik, dan pasta, tergolong tinggi karbohidrat olahan. Jenis makanan ini cenderung cepat dicerna dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Konsumsi berlebih bisa membuat tubuh kesulitan mengatur insulin, yang dalam jangka panjang meningkatkan risiko diabetes.

BACA JUGA:Pekerja Bergaji Rendah Merapat! BLT Gaji Rp600 Ribu Siap dari Kemnaker Cair Lagi 2025? ini Syaratnya!

BACA JUGA:Samsung Rilis Tiga Varian Baru dari Seri Galaxy A di Indonesia

2. Makanan Kaya Lemak Jenuh dan Trans

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta mengganggu fungsi sel-sel penghasil insulin. Makanan seperti daging olahan, keju penuh lemak, mentega, dan makanan cepat saji yang digoreng termasuk dalam kategori ini.

Mengurangi konsumsi lemak tidak sehat adalah langkah penting untuk mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jantung.

3. Manisan Buah Kering

Berbeda dengan buah segar, manisan buah kering seperti kismis atau mangga kering biasanya mengandung tambahan gula, pewarna, dan bahan pengawet.

Kandungan gula yang tinggi dalam makanan ini bisa memicu lonjakan kadar glukosa dalam darah dan tidak disarankan dikonsumsi secara rutin, apalagi oleh individu yang berisiko tinggi terhadap diabetes.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A56 5G Resmi Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 6 Jutaan