Ahli Tafsir

Ahli Tafsir-Photo: istimewa-Gus munir
Saya pun melongok ke halaman belakang. Khas halaman belakang rumah orang Amerika. Ada bangunan kecil untuk gudang. Ada tanaman-tanaman sayur. Ia tanam kangkung. Tomat. Cabai. Lalu ada pohon besar. Rumputnya hijau dan tebal. Di musim seperti ini enak duduk-duduk di situ di waktu senja.
Sepi. Mereka hanya berdua. Istrinya asli Indramayu. Satu-satunya anak sedang ambil S-2 ekonomi di Colorado State University. Jauh dari Notre-Dame.
Sang istri bekerja di bidang kesehatan. Dia memang lulusan di bidang itu: kesehatan masyarakat.
Sore itu sang istri terlihat sedang menyiapkan sajian. Saya pun bergegas mendatanginyi di dapur. Mencegahnya. Kami harus segera ke kampus Notre-Dame.
BACA JUGA:Samsung Gantikan Galaxy S26+ dengan Galaxy S26 Edge Mulai 2026
BACA JUGA:Samsung Galaxy A26 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Layar AMOLED dan Chipset Exynos 1380
"Lain kali," kata saya.
Ada tawaran kamar gratis di rumah itu. Tapi kami harus balik ke Indianapolis usai ke kampus. Sesore apa pun. Toh matahari baru terbenam pukul 20.30.
Maya tidak mau ketika saya ingin menggantikan pegang kemudi untuk perjalanan balik tiga jam ke Indianapolis.
"Muter lagu apa?" tanya Maya sambil memasang sabuk pengaman.
"Scorpions" jawab saya.(Dahlan Iskan)