Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka Sebanyak 80%
Melalui program ini, sekolah dan guru dapat benar-benar fokus menjalankan tugasnya, yaitu mendorong pembelajaran di kelas sesuai tingkat kompetensi siswa.-Photo ist-Eris
Yang paling penting adalah kami memberikan hasil-hasil itu kembali ke sekolah dan pemerintah daerah. Kami menggunakan data sebagai umpan balik formatif untuk perencanaan tahunan. Hal tersebut kemudian bermuara pada perbaikan terus-menerus terhadap pengajaran dan pembelajaran, ujar Anindito.
Director for the Directorate of Education and Skills Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Andreas Schleicher, mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang diambil oleh Indonesia dalam transformasi pendidikan, khususnya dalam penerapan Merdeka Belajar.
"Indonesia memperkenalkan semuanya secara bersamaan sebagai bagian dari ekosistem yang sangat koheren. Ini adalah eksperimen yang cukup inovatif dan mencerminkan hasil PISA yang positif," ujarnya.
Terkait kurikulum, Andreas sepakat bahwa mengajarkan lebih sedikit hal secara lebih mendalam sangatlah penting.
BACA JUGA:Branding in Seongsu
BACA JUGA:Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan Tubuh
Proses pembelajaran akan lebih fokus pada aktivasi kognitif dan membuat murid terlibat dengan pengalaman belajar yang lebih baik.
Reformasi pendidikan ini seharusnya berlangsung paling tidak satu dekade, karena menurut saya Anda sudah menempatkan hal tersebut pada jalur yang benar, pungkasnya.(*)
BACA JUGA:Cara Alami Atasi Gusi Bengkak
BACA JUGA:Darul Huda Siap Menerima Kades dan Perangkat Desa yang Hendak Kuliah