Embun Suriah

Embun Suriah-Photo: istimewa-Gus munir

Beliau tewas.

Serangan bom bunuh diri menyasar masjid itu. Tepat di saat Syaikh mengajar ilmu tafsir. Di tahun 2013. Di saat usia Syaikh 84 tahun. Literatur lain mengatakan itu serangan udara.

"Saat peristiwa itu saya sudah kembali ke Indonesia," ujar Gus Najih. "Saya menangis mengikuti berita pengeboman masjid Al-Iman," tambahnya.

Bom itulah yang menewaskan Syaikh Al-Buthi. Darah Syaikh sampai membasahi halaman Quran yang sedang dikaji. Beberapa guru dan teman Gus Najih ikut tewas. Termasuk teman-temannya saat berbagi takjil untuk buka puasa Senin dan Kamis.

BACA JUGA:UMKM Perempuan Naik Kelas, PLN Torehkan Prestasi TJSL

BACA JUGA:Pemkab Dorong Modernisasi Tanaman Kopi

Setiap kali Gus Najih ke Damaskus, ia ziarah ke makam Syaikh Al-Buthi. Makamnya di sebelah panglima Perang Salib legendaris, Salahuddin Al Ayyubi.

Kini Gus Najih menjadi sekretaris persatuan alumni Suriah di Indonesia. Ketuanya: Ahmad Fatir Hambali. Ia putra seorang pengusaha Jakarta. Ayahnya pemilik mal Bella Terra di Jakarta Timur. Juga pemilik beberapa hotel dan pompa bensin di Banten.

Sebagai alumni Suriah, Gus Najih ingin hubungan Indonesia-Suriah semakin baik. Itulah sebabnya Gus Najih mendirikan Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami). Ia ingin Alsyami menjadi penghubung Indonesia Suriah.

Ia sudah sering mengajak pengusaha Suriah ke Indonesia: cari peluang bisnis. Bulan lalu seorang pengusaha di sana mulai impor briket dari Indonesia. Dari Mamuju, Sulbar. Sebanyak 20 ton. Itulah ekspor perdana Indonesia. Sejak Suriah dilanda perang.

BACA JUGA:Parkir Tanpa Karcis Gratis!

BACA JUGA:Tidak Nyaman, Nakes Tuntut Kepala Puskesmas di Pali Dicopot

Najih memang tidak sukses dapat ijazah di Damaskus tapi ia sukses mengekspor briket ke sana.

Saya duga briket itu hanya untuk bakar daging. Terutama daging kambing, domba, dan ayam. Ternyata, ujar Gus Najih, briket juga untuk shisha yang sudah menjadi budaya.

Di zaman stabil dulu beberapa produk Indonesia sangat dikenal di Suriah. Utamanya Indomie. Berdirilah pabrik Indomie di sana –memanfaatkan produksi gandung Suriah yang melimpah. Indomie pun membesar. Sampai dari pabriknya yang di Suriah bisa ekspor Indomie ke negara-negara tetangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan