165 Pelajar di PALI Keracunan Massal

Insiden keracunan massal yang menimpa 165 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Senin, 5 Mei 2025, akhirnya menemukan titik terang.-Photo: istimewa-Eris

Keberadaan bakteri ini menjadi indikator kuat kontaminasi feses dalam air yang digunakan, memperkuat dugaan kelalaian dalam aspek higienitas selama proses pengolahan makanan.

"Ini bukan sekadar masalah bakteri dalam makanan, tapi juga rantai distribusi air yang tercemar. Kita harus benahi dari hulunya, tegas Andre.

BACA JUGA:Pagani Hadirkan Huayra Epitome One-Off dan Imola Track Special di Villa d’Este 2025

BACA JUGA:Bakal Buka Tahap Dua Penjualan Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Lawan China

Menanggapi temuan ini, Pemerintah Kabupaten PALI langsung menggelar evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG, termasuk melakukan pengawasan ulang terhadap seluruh penyedia katering.

Bupati PALI, Asgianto ST, menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat atas insiden ini.

Ia menegaskan bahwa meskipun pemerintah daerah tidak terlibat langsung dalam pengadaan program MBG, pihaknya memiliki tanggung jawab moral dan administratif atas keselamatan warganya.

"MBG adalah program nasional yang mulia, tapi harus dijalankan dengan pengawasan ketat. Kami akan cek apakah penyedia punya izin, dan memastikan kompensasi bagi para korban dituntaskan," tegas Asgianto.

BACA JUGA:Chelsea Jaga Peluang Lolos Liga Champions Usai Kalahkan MU

BACA JUGA:Luna Maya & Maxime Bouttier Siapkan Resepsi Pernikahan di Jakarta Juli Ini

Sebanyak 165 siswa yang mengalami gejala mual, muntah, dan pusing telah mendapatkan penanganan medis. Kondisi mereka kini berangsur membaik. 

Namun, kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya standar keamanan pangan, terutama dalam program yang menyasar kalangan rentan seperti anak sekolah.

Pemkab PALI memastikan akan memperketat kontrol kualitas makanan, termasuk kemungkinan pencabutan izin operasional bagi penyedia jasa katering yang terbukti lalai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan