Segudang Manfaat Jus Jeruk, Dari Daya Tahan Tubuh hingga Cegah Kanker

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 16 May 2025 - 13:14

Ilustrasi Jus Jeruk -foto:shutterstock-Hesti

segudang manfaat jus jeruk, dari daya tahan tubuh hingga cegah kanker                            oku ekspres - jus jeruk merupakan salah satu minuman sehat yang paling mudah dibuat. cukup dengan memeras buah jeruk tanpa perlu blender atau juicer, kamu sudah bisa menikmati kesegarannya. namun di balik kesederhanaannya, jus jeruk menyimpan banyak khasiat penting untuk kesehatan tubuh.
dalam satu gelas jus jeruk yang diperoleh dari dua buah jeruk, kamu bisa mendapatkan berbagai nutrisi, seperti vitamin c, vitamin a, folat, serat, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan juga karbohidrat serta protein dalam jumlah kecil. jus ini juga mengandung karotenoid, pigmen alami berwarna jingga yang baik untuk kesehatan.
berikut sejumlah manfaat jus jeruk yang bisa kamu rasakan:
1. perkuat sistem imun
kandungan vitamin c dalam jus jeruk berperan besar dalam memperkuat daya tahan tubuh. vitamin ini membantu melindungi tubuh dari infeksi serta mempercepat proses pemulihan saat sakit, terutama ketika terkena flu atau pilek.
baca juga:dodol agar-agar khas palembang: camilan unik yang wajib dicoba di rumah
baca juga:resep lakso palembang, lezatnya mi berkuah santan gurih khas bumi sriwijaya
2. kulit lebih sehat dan awet muda
vitamin c juga bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit melalui peningkatan produksi kolagen. dengan kolagen yang cukup, kulit tetap kenyal, lembap, dan tampak lebih muda. kandungan ini juga berperan dalam mempercepat penyembuhan luka serta mencegah jerawat.
3. menunjang kesehatan mata
karotenoid dalam jus jeruk diubah oleh tubuh menjadi vitamin a, yang penting untuk kesehatan mata. konsumsi rutin dapat membantu mengurangi risiko gangguan penglihatan akibat penuaan, seperti degenerasi makula.
4. menjaga fungsi otot dan saraf
jus jeruk mengandung kalium dalam jumlah tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan pisang ukuran sedang. kalium diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung kerja otot serta sistem saraf.
5. baik untuk jantung
beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus jeruk dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (ldl), berkat kandungan kalium dan antioksidan di dalamnya. ini menjadikannya minuman yang mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
baca juga:rahasia kopi untuk rambut sehat
baca juga:manfaat minum jus seledri di pagi hari untuk tubuh
6. meningkatkan fungsi otak
flavonoid dalam jus jeruk dikenal bermanfaat untuk fungsi kognitif. zat ini membantu meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan berpikir, menjadikannya pilihan baik untuk menjaga performa otak tetap optimal.
7. cegah batu ginjal
jus jeruk membantu meningkatkan tingkat keasaman (ph) urine, menjadikannya lebih basa. kondisi ini dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal. selain itu, kalium sitrat dalam jus ini berfungsi mengikat kelebihan kalsium dalam urine.
8. turunkan risiko diabetes
antioksidan seperti flavonoid, asam askorbat, dan karotenoid dalam jus jeruk membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. namun, perlu diingat bahwa konsumsinya tetap harus dibatasi.
9. potensi mencegah kanker
antioksidan juga berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan yang bisa memicu kanker. kandungan serat dari bulir jeruk turut menjaga kesehatan saluran pencernaan, sehingga risiko kanker usus besar pun dapat ditekan.
baca juga:poco c71 meluncur, pilihan terbaru di pasar ponsel entry-level indonesia
baca juga:motorola edge 60 fusion resmi hadir di indonesia, bawa chipset lebih tinggi dan warna eksklusif
tips sehat mengonsumsi jus jeruk
untuk mendapatkan manfaat maksimal, hindari menambahkan gula ke dalam jus jeruk. sertakan bulir jeruknya agar kandungan seratnya tetap utuh. bila memilih jus kemasan, pastikan produk tersebut bebas dari tambahan pemanis, pewarna, dan pengawet.
meski sehat, jus jeruk mengandung gula alami dan kalori yang cukup tinggi. oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari 1–2 gelas per hari, terutama bagi penderita diabetes yang harus lebih berhati-hati terhadap lonjakan gula darah.