Miris Marak PHK di Industri Media

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid akan melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pekan depan.-Photo: istimewa-Eris

JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid akan melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pekan depan.

Ia miris marak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri media saat ini. Oleh karenanya, pertemuan tersebut untuk membahas maraknya PHK. 

"Nanti saya ketemu Pak Menaker, nanti kita udah bahas sama-sama, ya sekaligus secara informal juga sudah menanyakan masukan dari teman-teman pers, teman-teman industri media apa sih yang kira-kira yang masukan untuk regulator itu seperti apa, yang kira-kira untuk memudahkan," jelas Meutya kepada wartawan di Kantor Kemkomdigi pada Jumat, 16 Mei 2025.

Meutya menjelaskan bahwa pada prinsipnya PHK ini berkaitan dengan adanya distrupsi teknologi yang mengakibatkan tantangan bagi industri pers saat ini.

BACA JUGA:Pudji Prasetijanto Hadi Jabat Sekjen di Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Barcelona Raih Rp1,6 Triliun Usai Juara La Liga 2024/25

"Beberapa asosiasi seperti asosiasi televisi itu sudah kita mintakan masukan tertulis dan kemudian akan ketemu menaker nanti. Minggu ini belum ketemu jadwalnya, minggu depan mudah-mudahan sudah bisa bertemu," tutur Meutya

Diketahui beberapa waktu belakangan ini, sejumlah media besar mengalami penurunan bisnis yang signifikan hingga memaksakan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja.

Tak kecuali para jurnalis dari sejumlah media, seperti Sea Today, RRI, TVRI, dan beberapa media swasta lainnya. 

Berdasarkan data dari satudata.kemnaker pada periode Januari -Februari 2025 terdapat 18.610 orang tenaga kerja yang menjadi korban PHK.

BACA JUGA:Barcelona Kunci Gelar Juara La Liga Usai Kalahkan Espanyol

BACA JUGA:Wali Akhiri Tur di Jeddah Sekalian Umroh Bersama Keluarga Besar

Tenaga kerja ter-PHK paling banyak di Provinsi Jawa Tengah yaitu sekitar 57,37 persen dari jumat tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan