Pemberangkatan CJH OKU Selatan 24 Mei 2025

OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengadakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelepasan dan pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) tahun 2025.

Rapat ini berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025, dan dipimpin langsung oleh Asisten I Setda OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si, dengan melibatkan Kementerian Agama, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Setda OKU Selatan, Ruswani, SP., MM, disebutkan bahwa jumlah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada musim haji 2025 sebanyak 100 orang, terdiri dari 36 laki-laki dan 64 perempuan.

Acara pelepasan calon jamaah haji tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Masjid Agung Al-Muhtadin, Muaradua. Rencananya, pemberangkatan akan dilakukan secara resmi oleh Bupati OKU Selatan.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Temui Menko Yusril: Dorong Layanan Paspor & Pembangunan Lapas Baru

BACA JUGA:Usulkan Bangun Jalan Cor Beton hingga Kebutuhan Alat Pertanian

Rapat ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah teknis serta strategi pelaksanaan agar seluruh proses pelepasan dan pemberangkatan jamaah haji dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

Asisten I Joni Rafles mengimbau seluruh pihak yang terlibat untuk menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan.

“Kita harus membangun sinergi yang solid dan siap mendukung penuh kesuksesan rangkaian kegiatan pelepasan dan pemberangkatan calon jamaah haji,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan teknis dan kerja sama antarinstansi. “Komitmen kita adalah memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.

BACA JUGA:Minta Perbaiki Jalan hingga Penerangan di Beberapa Titik Rawan

BACA JUGA:Kantor PMI Oku Digeledah Kejaksaan

Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar pihak terkait akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan ibadah haji dari daerah ini,” tambahnya.

Rapat ini menjadi langkah awal yang krusial dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan haji tingkat daerah berjalan sesuai jadwal dan harapan bersama. (*)