Bupati OKU Timur Temui Menko Yusril: Dorong Layanan Paspor & Pembangunan Lapas Baru

Bupati OKU Timur temui Menko Yusril: dorong layanan paspor & pembangunan lapas baru. -Foto: Istimewa-Kholid

OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor keimigrasian dan pemasyarakatan. 

Untuk itu, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, MM—yang akrab disapa Enos—melakukan audiensi langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Prof. Yusril Ihza Mahendra, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Enos menyerahkan cendera mata khas OKU Timur sebagai bentuk simbolis dari komitmen daerah serta mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat.

Audiensi ini difokuskan pada dua isu strategis, yakni pengajuan layanan paspor di wilayah OKU Timur dan percepatan pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) baru. 

BACA JUGA:Usulkan Bangun Jalan Cor Beton hingga Kebutuhan Alat Pertanian

BACA JUGA:Minta Perbaiki Jalan hingga Penerangan di Beberapa Titik Rawan

Enos menjelaskan bahwa Pemkab OKU Timur telah menghibahkan lahan untuk pembangunan lapas sejak 2015, dan pada 2023, sertifikat lahan tersebut telah resmi diterbitkan. 

Namun, keterbatasan anggaran membuat pembangunan fisik belum bisa direalisasikan.

“Kami memiliki keterbatasan dana di daerah. Karena itu, kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat. Keberadaan lapas baru sangat krusial, tidak hanya sebagai infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan sistem pemasyarakatan yang lebih layak dan manusiawi,” terang Enos.

Ia menyoroti bahwa kondisi lapas yang ada saat ini sudah penuh sesak dan tidak lagi memenuhi standar, baik dari sisi keamanan maupun pelayanan rehabilitasi bagi warga binaan.

BACA JUGA:Kantor PMI Oku Digeledah Kejaksaan

BACA JUGA:Tersangka Curanmor di OKU Diamankan Tanpa Perlawanan

Selain itu, Bupati Enos juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan keimigrasian bagi masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini, warga OKU Timur harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus paspor, termasuk para calon jemaah haji dan umrah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan