Kendaraan Terguling hingga Patah As, Arus Lalulintas Jalinsum Terganggu

Kendaraan pengangkut batubara terlihat terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) akibat kondisi jalan yang rusak dan ambelas. -Foto: ist-Berry

BATURAJA - Kendaraan yang akan melintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) arah simpang Meo, Kabupaten Muara Enim, dan sebaliknya, diharapkan berhati-hati. Terutama saat musim hujan karena kondisi jalan licin dapat menyebabkan kendaraan tergelincir. 

Di dekat simpang Imam, tepatnya di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU masih terdapat jalan yang amblas beberapa waktu lalu, yang belum diperbaiki secara permanen. 

Meskipun jalan tersebut sebelumnya sudah ditimbun, masih belum mendapat perbaikan yang memadai.

Kondisi jalan yang sempit dan licin telah menyebabkan beberapa kecelakaan, termasuk tergulingnya kendaraan fuso angkutan batubara dan patahnya as pada kendaraan lain, yang berada dekat dengan jalan amblas. 

BACA JUGA:Larang Mobil Bak Angkut Penumpang Masuk Kawasan Danau Ranau

BACA JUGA:Sarana Ukur Kemampuan Siswa Jelang Mengikuti SNPMB 2024

Salah satu mobil batubara dengan nomor polisi E 9441 AC terguling, sedangkan kendaraan angkutan batubara lain mengalami patah as dengan posisi terguling miring di pinggir jalan.

"Posisi terguling miring di pinggir jalan," kata Kapolsek Pengandonan, Iptu Jenizar, Rabu, 31 Januari 2024.

Akibat kejadian tersebut, lalu lintas menjadi terganggu, dan kendaraan berukuran besar tidak dapat melintas. 

Hanya kendaraan kecil yang masih bisa melintas, sehingga warga disarankan untuk mencari jalan alternatif. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Gencar Sebar Nomor Pengaduan

BACA JUGA:Kejari OKU Target Capai Status WBK dan WBBM

"Belum bisa melintas Pak kalau mobil besar. Mobil ukuran kecil masih bisa," kata seorang warga yang dikonfirmasi. 

Polsek Pengandonan sedang melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas yang macet, sambil menunggu evakuasi dua kendaraan tersebut.

Tag
Share