Dukung Kelancaran Bansos

Dalam rangka mendukung kelancaran penyaluran bantuan sosial (bansos) pada Triwulan II Tahun 2025-Photo: istimewa-Eris

JAKARTA- Dalam rangka mendukung kelancaran penyaluran bantuan sosial (bansos) pada Triwulan II Tahun 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) membahas pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Menurut Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, pembahasan tersebut memuat tentang pemutakhiran data, serta kaitannya dengan DTSEN.

"Tentu keperluannya adalah untuk penyaluran triwulan kedua, penyaluran bansos triwulan kedua tahun 2025," ujar Menteri yang akrab disapa Gus Ipul tersebut kepada Disway, pada Sabtu 10 Mei 2025.

Melanjutkan, Mensos Gus Ipul juga menjelaskan bahwa DTSEN ini sendiri bersifat dinamis.

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah

BACA JUGA:OKU Selatan Sempurnakan Dokumen SAKIP

Menurutnya, hal ini dikarenakan setiap hari bisa saja terjadi perubahan data akibat adanya warga yang wafat, lahir, atau pindah domisili. 

"Karena itu, daftar penerima manfaat bansos pun dapat berubah sewaktu-waktu. Bisa saja ada penerima yang keluar dari daftar karena inclusion error, atau sebaliknya, ada yang masuk karena sebelumnya terkena exclusion error," jelas Gus Ipul.

Terkait jadwal penyaluran bansos pada Triwulan II sendiri, Mensos Gus Ipul menjelaskan bahwa agenda tersebut rencananya akan dimulai pada minggu ketiga Mei 2025, dengan menggunakan data terbaru yang telah diverifikasi dan dimutakhirkan.

Untuk memastikan akurasi dan keterbukaan, Gus Ipul juga mengajak masyarakat ikut aktif mengawasi dan memperbarui data bansos melalui aplikasi Cek Bansos. 

BACA JUGA:Pasar Malam Banding Agung Bakal Jadi Magnet Baru Warga dan Wisatawan

BACA JUGA:Polres OKU Selatan Berikan Pembinaan dan Sanksi Fisik kepada Juru Parkir

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memberikan usulan atau menyanggah data penerima manfaat.

"Siapa pun bisa menyampaikan usulan atau sanggahan melalui aplikasi. Nanti data tersebut akan difinalisasi oleh BPS," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan