Jalan Rusak 19 Tahun

Kondisi akses jalan penghubung antara Desa Tanah Lembak dan Desa Sijo di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, kembali menjadi sorotan publik. -Photo: istimewa-Eris
SUMSEL - Kondisi akses jalan penghubung antara Desa Tanah Lembak dan Desa Sijo di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya, selama hampir dua dekade, jalur vital ini belum pernah tersentuh pembangunan.
Warga setempat mengaku telah bersabar selama 19 tahun menghadapi kondisi jalan yang rusak parah.
Permukaan jalan berlubang besar menyerupai kubangan air, dan sering kali menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua.
BACA JUGA:Kolaborasi Dengan Banyak OPD
BACA JUGA:SuperSUN PLN Hidupkan Pulau Satangnga 24 Jam Nonstop
Jalan ini sudah 19 tahun tidak diperbaiki. Lubangnya dalam, dan sangat membahayakan, ungkap Wulandari, warga Desa Tanah Lembak, Jumat (9/5).
Wulandari juga menuturkan bahwa sudah banyak warga yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Bahkan, pernah terjadi insiden seorang ibu hamil delapan bulan terjatuh saat melintasi jalan berlubang tersebut.
Para pelajar yang setiap hari melintasi jalan itu pun turut merasakan dampaknya, terutama saat musim hujan datang.
Anak-anak sekolah sering jatuh. Jalan ini betul-betul menyusahkan, katanya prihatin.
BACA JUGA:Kejar 128 RDTR, ATR/BPN dan Pemda Sumut Sepakat Kolaborasi Anggaran
BACA JUGA:DPPKB OKU - IBI Gelar Layanan KB Gratis di Desa Karya Mukti
Lebih lanjut, Wulandari menegaskan bahwa akses jalan ini sangat penting karena menghubungkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Kecamatan Pampangan.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Banyuasin maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tidak menutup mata terhadap kondisi infrastruktur yang memprihatinkan tersebut.