Selasa, 06 Mei 2025
Network
Beranda
OKU
Ogan Komering Ulu
Baturaja
OKU EKSPRES
OKU Selatan
OKU Timur
Sumsel
Politik
EKONOMI
Nasional
Entertainment
Pendidikan
Tekno
Lifestyle
Olahraga
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Aamiiin KAI
Reporter:
Gus Munir
|
Editor:
Eris Munandar
|
Minggu , 04 May 2025 - 20:17
Aamiiin KAI-Photo: Disway-Gus munir
aamiiin kai oleh: dahlan iskan "aaamiiiiin...," terdengar kata itu dilantunkan serentak dengan keras. mungkin mereka orang indonesia. kami memang biasa menyahut dengan kata 'aamiiiiiin' usai imam salat membaca al fatihah. "pasti banyak orang indonesia di dalam masjid ini," kata saya dalam hati. orang tiongkok tidak pernah melantunkan kata "aamiiin" usai imam membaca al fatihah. mungkin mereka mengucapkannya tapi dalam hati. setidaknya sangat lirih. benar. ada lebih 10 orang indonesia ikut salat jumat di masjid kota qingdao, di provinsi shandong ini. baca juga:ssb pss sukses meraih runnerup ajendam ii sriwijaya baca juga:lakukan simulasi menu dapur sehat atasi stunting mereka rombongan dari anak perusahaan pt kereta api indonesia (kai). mereka sedang training di qingdao: training menjalankan krl (kereta rel listrik). angkatan ke-2. yang pertama sudah pulang. yang ketiga segera datang. dulu saya juga begitu: mengalunkan kata "aamiiiin" usai imam baca fatihah. dengan keras. sendirian. ternyata hanya saya yang berseru "aamiiin". rupanya hanya saya orang asing di masjid itu. yakni waktu saya jumatan di pedalaman tiongkok. di rakaat berikutnya saya sudah menyesuaikan diri dengan jemaah di sini: mengucapkan "amiiin" dalam hati. masjid qingdao penuh sesak jumat kemarin. sampai tidak muat. sampai banyak yang salat di teras. termasuk dua orang anak muda indonesia yang bukan dari kai. baca juga:bhabinkamtibmas beri pembinaan pengelola ketahanan pangan baca juga:beri pembinaan pengrajin sulam benang emas mereka dari cilacap dan cirebon. keduanya bekerja di perusahaan italia yang lagi mengerjakan platform untuk sumur gas di tengah laut. platform itu lebih murah ketika dikerjakan di qingdao. kelak, setelah jadi, platform italia made in qingdao itu ditarik mengarungi laut ke salah satu negara di timur tengah. platform itu akan dipakai mengisap gas dari sumbernya di tengah laut. usai salat jumat kami berkumpul di halaman masjid. luas. udara sejuk. matahari sangat terik di pukul 14.30. salat jumat di qingdao memang baru dimulai hampir pukul 14.00. kebanyakan orang kai tersebut adalah masinis --sopir kereta. mereka sebenarnya sudah biasa menjalankan krl made in japan atau inka madiun. tapi mereka harus training lagi. yang akan mereka jalankan nanti krl made in qingdao. baca juga:indonesia raih perunggu di piala sudirman 2025 baca juga:cole palmer dikabarkan akan pindah ke manchester united lima rangkaian krl itu sudah tidak di indonesia: sedang menjalani berbagai test yang dilaksanakan kementerian perhubungan. masih enam rangkaian lagi yang belum tiba. "akhir bulan ini krl made in qingdao sudah beroperasi di jakarta," ujar salah satu dari mereka. bagi mereka jumat kemarin itu merupakan pengalaman pertama salat jumat di tiongkok. salah satu dari mereka mengenakan baju batik dan kain sarung. "biar mereka tahu inilah budaya indonesia," katanya. "kok pakai sarung?” "saya nu," jawabnya. khutbah jumat di masjid tadi pendek sekali: hanya lima menit. pembukaannya pakai bahasa arab. pengucapannya jelas dan fasih. lalu pakai bahasa mandarin. setelah jeda duduk pengkhotbah melanjutkannya dengan doa dalam bahasa arab. selesai. lima menit tepat. seperti tepatnya jadwal krl. baca juga:inter milan jaga asa scudetto baca juga:rahasia sambal bawang enak ala warung geprek, bebas bau langu saya sudah tiba di masjid itu satu jam sebelumnya. masih sepi. dua orang tionghoa duduk di kursi taman. saya coba ajak ngobrol dalam bahasa mandarin. "saya dari indonesia. anda dari daerah mana?” "saya dari qinghai," jawabnya. "qinghai itu jauh sekali. di bagian barat tiongkok", katanya. "saya tahu. saya sudah beberapa kali ke qinghai. banyak sekali masjid di sana," kata saya. ia tampak heran mendengar saya pernah ke qinghai. "kalau anda dari mana?” tanya saya kepada yang satunya. baca juga:tips mudah menggambar alis rapi dan on point tanpa dicukur baca juga:8 model gamis batik pesta yang bikin tampil stylish dan elegan "saya dari xining," jawabnya. "oh... jauh juga. saya pernah ke xining. di xining juga banyak sekali masjid," kata saya. "ke xining untuk wisata?" tanyanya. "tidak. saya ke xining untuk ke gurun ghobi. saya ingin tahu pembangkit listrik tenaga angin yang sangat banyak dipasang di gurun ghobi," jawab saya. lalu berdatanganlah anak-anak muda mirip wajah asia tengah. saya pun menyapa mereka. satu bernama ahmadullo dari tajikistan. satunya bernama alibek dari kazakstan. satu lagi abdullah khan dari afghanistan. mereka semua mahasiswa. mereka belajar bahasa mandarin di qingdao. masih ada lagi dari syria. dari kota aleppo --yang hancur akibat perang panjang di syria. ada pula dari maroko. dari kashmir. dari new delhi. kami, dari tujuh negara yang berbeda, saling berbicara dalam bahasa mandarin. "apa kabar?” tiba-tiba yang dari tajikistan menyapa saya dalam bahasa indonesia. baca juga:pt bpr baturaja raih 4 penghargaan nasional di top bumd awards 2025 baca juga:60 persen penduduk indonesia kategori miskin "会讲印尼话吗," tanya saya balik. dia bilang, ada 30 mahasiswa dari indonesia di kampusnya di qingdao --dua jam naik kereta '’c'’ dari rizhao. kami pun sama-sama masuk masjid. ke tempat ambil air wudu dulu. semua berwudu cara tiongkok: sambil duduk. tetap bersepatu. mereka membuka kran air sambil duduk. berkumur. basuh muka. tangan. telinga. rambut. lalu menutup kran. setelah itu barulah membuka sepatu kanan. buka kaus kaki. ambil ceret/teko. membasuk telapak kaki kanan dari air ceret --bukan lagi air kran. setelah basuh kaki ambil handuk kecil. telapak kaki yang basah dikeringkan dengan handuk. lalu pakai kaus kaki. pakai sepatu kanan. baca juga:presiden prabowo peringatkan bgn, sppg, dan sppi soal keracunan mbg baca juga:harga bbm pertamax berangsur turun setelah itu, barulah melepas sepatu kiri. lepas kaus kaki. basuh telapak kiri dengan air teko. dikeringkan dengan handuk. kaus kaki kiri dipakai lagi. lalu pakai sepatu. karena itu wudunya harus sambil duduk. lama. tempat duduknya banyak. tekonya juga banyak. lihat di foto yang menyertai artikel ini. setelah wudu, kami naik ke masjid. di lantai dua. lantai bawahnya untuk kantor dan berbagai kegiatan. ruang masjid ini besar. bisa untuk 10 baris. tiap baris --saya hitung satu per satu-- 30 orang. berarti lebih 300 orang yang salah jumat kemarin: termasuk yang di teras. baca juga:mahasiswa melapor dianiaya anak dprd pagar alam baca juga:pasutri ditabrak belakang dumptruk meninggal dunia acara pertama di ruang masjid: seorang bersurban duduk di depan menghadap jamaah. orangnya tua. ia membaca quran --surah ali imran sampai selesai. lantas ia naik mimbar: ceramah agama: dalam bahasa mandarin. lama: 15 menit. setelah selesai ceramah semua orang berdiri. salat sunah. dua rakaat. mereka empat rakaat. lalu seorang dengan surban berekor berdiri. azan. tanpa lagu. selesai azan penghotbah naik mimbar. isi khotbahnya: makna surah ali imron. usai salat jumat kami semua berdiri siap-siap meninggalkan masjid. kami, yang dari indonesia, jadi tontonan. mereka tidak ada yang ingin langsung meninggalkan masjid. mereka salat sunah dulu masih di tempat berdiri masing-masing. "saya sedih mendengar khotbah tadi," ujar salah seorang karyawan kai saat ngobrol di halaman masjid. baca juga:ribuan cpns dan pppk menanti pelantikan resmi baca juga:tips ampuh mengatasi hidung tersumbat yang mengganggu aktivitas "kenapa?” "karena tidak mengerti artinya," kata temannya. ia mengangguk. kami semua tertawa.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Last
Tag
# aamiiin kai
# disway
# jakarta
# nasional
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 5 MEI 2025
Berita Terkini
Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga ke-34, Harry Kane Akhiri Penantian Panjang
Olahraga
16 jam
Cole Palmer Sindir Kritikus Usai Tampil Gemilang Lawan Liverpool
Olahraga
16 jam
Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Kasus Obat Keras
Entertainment
17 jam
El Rumi dan Syifa Hadju Dikabarkan Telah melangsungkan Lamaran
Entertainment
17 jam
Bahan Pakaian yang Cocok untuk Musim Kemarau agar Tetap Nyaman dan Gaya
Lifestyle
17 jam
Dampak Lemak Berlebih pada Kesehatan Perempuan
Lifestyle
17 jam
ATR/BPN—BUMN Perkuat Sinergi, Bahas 4 Isu Krusial Aset Negara
Nasional
17 jam
PLN—Kemendiktisaintek Teken MoU: Dorong Riset Listrik Nasional untuk Indonesia Emas 2045
Nasional
17 jam
Tersinggung, 4 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan
Sumsel
17 jam
Rawan Begal ! Siskamling Diaktifkan
Sumsel
17 jam
Berita Terpopuler
Thunderbolts Tembus Rp2,6 Triliun di Pekan Perdana, Sinyal Kebangkitan Marvel?
Lifestyle
1 hari
Permen Karet, Camilan Menyenangkan dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Lifestyle
23 jam
Keajaiban Daun Mangga untuk Kesehatan Tubuh
Lifestyle
1 hari
Rahasia Sehat dari Tanaman Cocor Bebek untuk Tubuh
Lifestyle
23 jam
Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Sistem Pencernaan
Lifestyle
23 jam
Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan
Lifestyle
1 hari
Berita Pilihan
Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga ke-34, Harry Kane Akhiri Penantian Panjang
Olahraga
16 jam
Cole Palmer Sindir Kritikus Usai Tampil Gemilang Lawan Liverpool
Olahraga
16 jam
Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Kasus Obat Keras
Entertainment
17 jam
El Rumi dan Syifa Hadju Dikabarkan Telah melangsungkan Lamaran
Entertainment
17 jam
Bahan Pakaian yang Cocok untuk Musim Kemarau agar Tetap Nyaman dan Gaya
Lifestyle
17 jam