Lahan Binaan Polres OKU Hasilkan 4,5 Ton Jagung

Pengolahan lahan binaan Polres OKU berhasil hasilkan 4,5 ton jagung. -Foto: Istimewa-Eris
BATURAJA - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memanen sebanyak 4,5 ton jagung dari lahan binaan di Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja.
Panen perdana ini dilakukan di atas lahan seluas satu hektare milik warga yang dibina oleh Polsek Lubuk Raja.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, dalam keterangannya di Baturaja, Sabtu, 26 April 2025 mengatakan panen tersebut merupakan hasil dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh jajarannya.
"Alhamdulillah hasil panen cukup memuaskan, satu hektare menghasilkan 4,5 ton jagung," ujar Kapolres.
BACA JUGA:AKP Azwan Jabat Kapolsek Baturaja Timur
BACA JUGA:Bupati OKU dan PDAM Tirta Raja Raih Penghargaan Bergengsi
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Lubuk Raja dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat dengan memanfaatkan lahan tidak produktif.
Lahan tersebut sebelumnya adalah kebun karet yang kemudian dialihfungsikan menjadi areal pertanian tanaman jagung.
Polres OKU melalui Bhabinkamtibmas juga turut melakukan pendampingan intensif kepada petani, mulai dari tahap awal pengolahan lahan hingga masa panen, termasuk mencari solusi atas berbagai kendala produksi.
"Langkah ini merupakan bagian dari program Polri untuk memastikan ketersediaan pangan melalui pemberdayaan lahan produktif di desa-desa," tegas AKBP Endro.
BACA JUGA:Jonan Vatikan
BACA JUGA:Arsenal Berambisi Bajak 3 Pemain Madrid dengan Nilai Rp4,6 Triliun
Menurutnya, program ketahanan pangan ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin membuktikan bahwa aparat kepolisian juga bisa terlibat langsung dalam kegiatan produktif bersama masyarakat," katanya.