Gratifikasi: Terciduk Terima Tas Dior
Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee dituding menerima tas mewah label Dior.-Photo ist-Eris
Pemilihan umum Korea Selatan yang dijadwalkan pada 10 April, kedua partai politik besar berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan dukungan.
Tidak ada partai yang mendapat dukungan publik yang signifikan, dan kedua belah pihak sedang bergulat dengan perebutan kekuasaan internal masing-masing.
Skandal tas tangan yang muncul. Dalam jajak pendapat yang dirilis oleh saluran berita lokal, 69% responden mengatakan Yoon perlu menjelaskan posisinya mengenai kontroversi seputar tas tangan.
BACA JUGA:Ajak Ulama Ciptakan Suasana Damai Selama Pemilu
BACA JUGA:Tahun 2024 merupakan Tahun Naga Kayu, Dihampiri Keberuntungan, dan Kesuksesan
Jajak pendapat lain pada bulan Desember menunjukkan 53% responden percaya Kim bertindak tidak pantas, sementara 27% mengatakan dia terjebak dalam jebakan yang dibuat untuk mempermalukannya.
Ini adalah sebuah kejutan politik, kata Rhee Jong-hoon, seorang analis politik.
Risiko Kim Keon Hee akan semakin besar," katanya.
Kalangan loyalis presiden menganggap skandal tas itu sebagai kampanye hitam.
BACA JUGA:Tiga Jus Membantu Bersihkan Usus Besar
BACA JUGA:Extraordinary Attorney Woo Dijadwalkan Kembali Rilis Pada 2024 Ini