Prihatin Bayi Perempuan Lahir Tanpa Tempurung Kepala

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, prihatin dengan bayi perempuan yang lahir tanpa tempurung kepala (anencephaly)-Photo: istimewa-Eris
SUMSEL- Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, prihatin dengan bayi perempuan yang lahir tanpa tempurung kepala (anencephaly). Hatinya pun langsung tergerak.
Polda Sumsel bantu sepenuhnya, ujar Andi Rian, kepada sumateraekspres.id, Selasa, 22 April 2025. Bayi yang dilahirkan secara caesar pada 15 April 2025 itu, masih dirawat di ruang NICU RS Bhayangkara Tk II M Hasan Palembang.
Bayi perempuan yang belum diberi nama itu, anak kedua dari pasangan Munzirin dan Indah Rusmiati. Sementara Munzirin, kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh.
Sehingga dia kebingungan untuk biaya pengobatan bayinya. Berharap ada uluran dermawan yang dapat membantu, dan berdoa untuk kesembuhan bayinya.
BACA JUGA:Jalan Lingkar Muara Danau Ambles
BACA JUGA:Gubernur sumsel ingin Wujudkan PAli Jadi Daerah segitiga emas
Sudah saya perintahkan Kabid Dokkes untuk bantu sepenuhnya. Segera lakukan observasi bersama dokter spesialis terkait, untuk menentukan langkah-langkah penanganan medis, tambah Kapolda Andi Rian.
Sebelumnya, Wakil Kepala RS Bhayangkara Tk II M Hasan Palembang AKBP dr Andrianto SpOG, menjelaskan pasien bayi tanpa tempurung kepala ittu masih dalam perawatan intensif di ruang NICU.
Dengan general inpus, dan dipasang oksigen, jelas dr Andrianto, yang membantu kelahiran bayi itu melalui operasi caesar
Dijelaskan, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala biasanya diakibatkan kekurangan asam polat pada semester pertama kehamilan sang ibunya.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Gejala Asam Lambung Naik Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:7 Inspirasi Setelan Kulot Polos Terbaru yang Bikin Tampil Chic & Nyaman
Karena pada tahap semester pertama kehamilan itu adalah tahap pertumbuhan dan perkembangan otak dan tulang belakang bayi.
"Maka penting di awal kehamilan memastikan asam polat dan nutrisi yang dikonsumsi cukup bagi ibu hamil, imbaunya.