Blue Origin Sukses Terbangkan Kru Perempuan, Kim Kardashian Nyaris Ikut

Reporter: Agrar |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 22 Apr 2025 - 09:01

Katy Perry di dalam Blue Origin flight. -Foto Blue Origin/Mega via Yahoo.com-Agrar

OKU EKSPRES - Amerika Serikat – Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, kembali mencatatkan sejarah baru dengan meluncurkan misi wisata luar angkasa yang seluruh kru penumpangnya adalah perempuan.

Dalam penerbangan ini, sejumlah nama besar seperti penyanyi pop Katy Perry dan jurnalis ternama Gayle King turut ambil bagian, menjadikan misi ini sorotan dunia.

Namun, yang juga menarik perhatian publik adalah kabar bahwa Kim Kardashian sempat diundang untuk ikut dalam misi tersebut. Sayangnya, bintang reality show itu batal berpartisipasi karena alasan jadwal yang padat.

Ibunya, Kris Jenner, juga dikabarkan menolak tawaran itu karena khawatir dengan faktor keselamatan serta tanggung jawabnya sebagai ibu dan nenek. Meski tak ikut terbang, Kris tetap hadir dan memberikan dukungan dari lokasi peluncuran di dekat Van Horn, Texas.

Rumor Selebriti Lain: Tom Cruise hingga Maye Musk

Setelah keberhasilan misi ini, muncul rumor bahwa aktor laga Tom Cruise, rapper Young Thug, dan supermodel Kendall Jenner akan ikut dalam penerbangan Blue Origin berikutnya yang direncanakan pada Mei 2025.

Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Blue Origin terkait daftar nama tersebut. Nama Maye Musk, ibu dari Elon Musk, juga ikut disebut dalam spekulasi.

Strategi Wisata Luar Angkasa Berbalut Popularitas

Blue Origin tampaknya tengah serius menggarap pasar wisata luar angkasa dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi dan popularitas.

Dengan mengundang para tokoh publik dan selebriti ternama, perusahaan ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknologinya dalam penerbangan suborbital, tapi juga berhasil menarik perhatian dunia terhadap masa depan pariwisata luar angkasa.

blue origin sukses terbangkan kru perempuan, kim kardashian nyaris ikut                            oku ekspres - amerika serikat – perusahaan antariksa milik jeff bezos, blue origin, kembali mencatatkan sejarah baru dengan meluncurkan misi wisata luar angkasa yang seluruh kru penumpangnya adalah perempuan.
dalam penerbangan ini, sejumlah nama besar seperti penyanyi pop katy perry dan jurnalis ternama gayle king turut ambil bagian, menjadikan misi ini sorotan dunia.
namun, yang juga menarik perhatian publik adalah kabar bahwa kim kardashian sempat diundang untuk ikut dalam misi tersebut. sayangnya, bintang reality show itu batal berpartisipasi karena alasan jadwal yang padat.
ibunya, kris jenner, juga dikabarkan menolak tawaran itu karena khawatir dengan faktor keselamatan serta tanggung jawabnya sebagai ibu dan nenek. meski tak ikut terbang, kris tetap hadir dan memberikan dukungan dari lokasi peluncuran di dekat van horn, texas.
baca juga:kafilah oku selatan ditarget bawa pulang prestasi membanggakan
baca juga:pasar kalangan tetap menjadi favorit warga
rumor selebriti lain: tom cruise hingga maye musk
setelah keberhasilan misi ini, muncul rumor bahwa aktor laga tom cruise, rapper young thug, dan supermodel kendall jenner akan ikut dalam penerbangan blue origin berikutnya yang direncanakan pada mei 2025.
namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak blue origin terkait daftar nama tersebut. nama maye musk, ibu dari elon musk, juga ikut disebut dalam spekulasi.
strategi wisata luar angkasa berbalut popularitas
blue origin tampaknya tengah serius menggarap pasar wisata luar angkasa dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi dan popularitas.
dengan mengundang para tokoh publik dan selebriti ternama, perusahaan ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknologinya dalam penerbangan suborbital, tapi juga berhasil menarik perhatian dunia terhadap masa depan pariwisata luar angkasa.
baca juga:perlancar distribusi hasil panen warga lakukan gotong royong perbaiki jalan
baca juga:bupati dan wabup turun ke sekolah, pantau distribusi makanan bergizi gratis
misi ini sekaligus menjadi bukti bahwa penerbangan luar angkasa bukan lagi astronot profesional, melainkan mulai terbuka untuk masyarakat umum, terutama mereka yang punya nama besar.