Pasar Kalangan Tetap Menjadi Favorit Warga

Pasar tradisional mingguan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kalangan masih menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hos-Hamdal

OKU SELATAN - Pasar tradisional mingguan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kalangan masih menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Salah satu contohnya adalah Pasar Kalangan yang digelar setiap hari Sabtu di Desa Karet Jaya, Kecamatan Buay Pemaca. 

Setiap akhir pekan, pasar ini selalu dipadati warga yang datang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama sepekan.

Lasmi (35), seorang ibu rumah tangga, mengaku rutin berbelanja di pasar tersebut karena di desanya hanya tersedia Pasar Kalangan yang buka satu hari dalam seminggu.

BACA JUGA:Perlancar Distribusi Hasil Panen Warga Lakukan Gotong Royong Perbaiki Jalan

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Turun ke Sekolah, Pantau Distribusi Makanan Bergizi Gratis

“Seiring perkembangan zaman, memang banyak pasar modern bermunculan di berbagai kota. Tapi tetap saja, pasar tradisional seperti ini masih diminati karena suasananya yang khas,” ujar Lasmi.

Keunikan dari Pasar Kalangan terletak pada sistem berpindah-pindah lokasi sesuai hari. Para pedagang berjualan mengikuti jadwal harian yang telah ditentukan, mulai dari Senin hingga Minggu. Barang-barang yang dijual pun beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga perlengkapan rumah tangga.

Sudirman, Ketua Pasar Kalangan di Desa Karet, menjelaskan bahwa pedagang di pasar ini tidak memiliki kios atau lapak tetap. 

Mereka memilih berjualan di Pasar Kalangan karena biaya yang dibutuhkan jauh lebih ringan. “Pedagang hanya dikenakan biaya kebersihan sebesar 2.000 rupiah setiap kali berdagang,” terangnya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Terjang OKU Timur, Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

BACA JUGA:Truk Batubara Diduga Bikin Macet Warga Lakukan Aksi Damai

Meski pasar modern kian menjamur, Pasar Kalangan tetap menjadi favorit warga. Suasana tradisional yang hangat serta harga barang yang terjangkau membuat pasar ini tetap menjadi bagian penting dari denyut ekonomi dan budaya masyarakat setempat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan