Waspadai Bahaya Tersembunyi di Balik Kenikmatan Frozen Food
Ilustrasi Frozen Food -foto:blog.cove.id-Hesti
Lemak dan gula tersembunyi dalam makanan beku dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, apalagi jika disertai dengan kurangnya aktivitas fisik. Inilah salah satu penyebab obesitas yang sering diabaikan.
BACA JUGA:Honda WR-V 2026 Tertangkap Kamera Saat Uji Coba di Brasil
BACA JUGA:Robot Ikut Berlaga di Beijing Half Marathon, Tiangong Ultra Curi Perhatian
6. Kekurangan Nutrisi
Frozen food sering kali kehilangan sebagian besar kandungan vitamin, serat, dan mineral penting selama proses pengolahan. Nutrisionis Kimberly Gomer menjelaskan bahwa kurangnya kalori dan nutrisi bisa mengurangi massa otot dan memicu penumpukan lemak yang berlebih.
7. Meningkatkan Risiko Gangguan Mental
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memasak makanan sendiri cenderung merasa lebih tenang dan bahagia. Sebaliknya, konsumsi makanan instan berlebih bisa memicu kecemasan dan gangguan emosional.
8. Paparan Zat Kimia Pemicu Kanker
Beberapa bahan tambahan seperti sirup jagung, pewarna buatan, dan pengawet diketahui memiliki sifat karsinogenik. Studi dari Environmental Working Group mengungkapkan ada ribuan zat kimia yang digunakan dalam proses pengolahan makanan beku.
9. Picu Sakit Kepala dan Radang Tenggorokan
Kandungan MSG dalam frozen food bisa memicu gejala seperti sakit kepala, tenggorokan kering, dan keringat berlebih, menurut jurnal medis dari India tahun 2017.
BACA JUGA:Star Wars Zero Company Siap Meluncur 2026, Hadirkan Petualangan di Era Clone Wars
BACA JUGA:Bantu Jaga Ketersediaan Stok Darah di OKU Selatan
10. Kandungan Nutrisi Makin Menurun
Proses panjang dari produksi hingga penyajian frozen food menyebabkan hilangnya sebagian besar vitamin dan mineral. Nutrisi tersebut mudah larut dalam panas, air, dan minyak.
- Tag
- Share
-
-
