Jasad Naura Ditemukan Sudah tidak bernyawa

akhirnya Naura Putri Nurul (10) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di aliran Sungai Komering, pagi kemarin (16/4) sekitar pukul 08.15 WIB. -Photo:istimewa-Eris
OKU TIMUR - Setelah dilakukan pencarian selama empat hari lamanya, akhirnya Naura Putri Nurul (10) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di aliran Sungai Komering, pagi kemarin (16/4) sekitar pukul 08.15 WIB.
Tak ayal, atas temuan jasad siswi kelas 3 sekolah dasar (SD) ini membuat warga Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur berduka, jasad korban ditemukan sejauh hampir 32 kilometer dari titik awal tenggelam tepatnya di aliran Sungai Komering Desa Sukaraja Negara, Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur.
Korban ditemukan oleh petugas SAR gabungan dibantu warga dan keluarga korban yang sejak Minggu (13/4/2025) siang yang lalu dan melakukan upaya pencarian intensif terhadap korban.
Dikonfirmasi perihal penemuan jasad korban tenggelam ini, Kapolsek Madan Suku II, Iptu Ario Wibowo ST membenarkan.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung di Malam Hari
BACA JUGA:Resep Sayap Ayam Pedas Gurih yang Cocok untuk Anak-Anak
"Pertama kali jasad korban terlihat oleh warga di sekitar TKP yang selanjutnya dilaporkan oleh perangkat Desa Sukaraja Negara ke Polsek Madang Suku II dan BPBD OKU Timur.
Lalu jasad korban dievakuasi dari dasar Sungai Komering dan atas permintaan keluarganya korban jasadnya langsung dibawa ke rumah duka guna disemayamkan dan dikebumikan," ungkap Ario, kemarin (16/4/2025).
Hal senada disampaikan Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), turut mengonfirmasi kabar tersebut.
Raymond menyebut jika jasad korban Naura ditemukan pada pukul 11.32 WIB dalam keadaan mengapung di tepi sungai.
BACA JUGA:Sabut Kelapa, Limbah yang Ternyata Punya Banyak Manfaat Tak Terduga
BACA JUGA:Manfaat Hebat Air Kelapa untuk Kesehatan Wanita
Setelah ditemukan, korban langsung kami evakuasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan proses pemakaman, jelasnya.
Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur--Basarnas Kantor SAR Palembang, Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, perangkat desa, hingga masyarakat setempat. Dua Search and Rescue Unit (SRU) dibentuk untuk menyisir sepanjang aliran Sungai Komering.