Angkutan Kota dan Desa di Terminal Muaradua Kian Sepi Penumpang

Angkutan Kota dan Desa di Terminal Muaradua kian sepi penumpang. -Foto: HOS-Hos
“Sekarang angdes yang masih beroperasi mungkin tinggal sepuluh unit. Itu pun hanya jalan di hari-hari tertentu. Hari ini, misalnya, saya antar warga ke pengajian. Sambil menunggu selesai, saya mampir ke pasar. Nanti jam satu siang balik lagi jemput mereka dari pengajian,” ujar Rahman.
Meskipun jalurnya mencakup daerah pedesaan, Rahman mengakui bahwa harapan mendapatkan penumpang sangat tipis karena masyarakat lebih nyaman menggunakan motor sendiri.
BACA JUGA:Order Fiktif Terbongkar, Sales di OKU Dipolisikan
BACA JUGA:Rumah Kayu di Lubuk Raja Ludes Terbakar
“Sekarang kami hanya mengandalkan carteran, kegiatan desa seperti pengajian, atau pengantaran barang belanjaan dari desa ke pasar,” tambahnya. (*)