Banjir Makin Meluas

Banjir terus merendam puluhan rumah warga yang berada di bantaran sungai.-Photo: istimewa-Eris

MUBA - Banjir masih merendam sejumlah permukiman warga wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Salah satu yang paling terdampak adalah Kecamatan Lais, dimana Sungai Musi masih meluap. Banjir terus merendam puluhan rumah warga yang berada di bantaran sungai.

"Kedalaman banjir masih sekitar 30 sentimeter," ujar Syahrul, warga Desa Petaling, Kecamatan Lais, Muba saat ditemui di tengah banjir yang menggenangi rumah panggung miliknya.

Tak hanya di Lais, musibah serupa juga melanda wilayah Kecamatan Bayung Lencir. Desa Pangkalan Bayat dan Desa Bayat Ilir saat ini masih terendam banjir setinggi setengah meter lebih akibat meluapnya Sungai Bayat dan Sungai Berau.

"Banjir masih merendam Bayung Lencir setinggi setengah meter lebih," ungkap Camat Bayung Lencir, Imron. 

BACA JUGA:Mantan Artis Kolosal Ditangkap Polisi Diduga Edarkan Uang Palsu

BACA JUGA:Jalani Umroh, Panjatkan Doa unruk Kesehatan Anak dan Ingin Dapat Jodoh

Pihak kecamatan terus menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak yang masih bertahan di rumah panggung mereka.

"Aktivitas warga sangat terganggu lantaran banjir yang merendam wilayah ini," tegasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba, Pathi Riduan, menjelaskan bahwa banjir ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang terus mengguyur wilayah Muba dalam beberapa hari terakhir. Sehingga menyebabkan sungai-sungai besar di daerah tersebut tak mampu menampung debit air.

Kondisi ini masih kami pantau secara intensif, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa dalam penyaluran bantuan serta evakuasi jika diperlukan, kata Pathi Riduan.

BACA JUGA:Kenali 10 Tanda Tubuhmu Sudah Kebanyakan Gula

BACA JUGA:Alternatif Pengganti Sabun Muka Saat Darurat

Warga berharap hujan segera reda dan banjir bisa cepat surut. Kita berharap banjir segera surut dan aktivitas warga bisa kembali normal, pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan