Kenali 10 Tanda Tubuhmu Sudah Kebanyakan Gula

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Minggu , 13 Apr 2025 - 19:08

Ilustrasi banyak makan makanan yang manis bisa menimbulkan beberapa gejala kesehatan. -Foto: klikdokter-Gus munir

kenali 10 tanda tubuhmu sudah kebanyakan gula                            oku ekspres - gula sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. meski dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, konsumsi gula—terutama gula tambahan—secara berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
apa itu gula tambahan?
gula tambahan adalah jenis gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman oleh pabrik, juru masak, atau bahkan kita sendiri. 
ini juga mencakup gula alami yang terdapat dalam madu, sirup, dan jus buah. berbeda dengan gula alami seperti fruktosa dalam buah atau laktosa dalam susu, gula tambahan tidak disertai kandungan serat, vitamin, dan mineral.
yang jadi masalah, gula tambahan sering tersembunyi dalam makanan olahan dan minuman kemasan, sehingga tanpa disadari kita bisa mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. 
baca juga:alternatif pengganti sabun muka saat darurat
baca juga:mazda resmi perkenalkan ez-60, suv listrik futuristik pesaing tesla model y
jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti diabetes.
tanda-tanda tubuhmu kebanyakan gula
berikut ini adalah beberapa sinyal tak terduga yang menunjukkan bahwa kamu mungkin sudah mengonsumsi gula terlalu banyak:
jerawat tak kunjung hilang
sering mengalami breakout seperti masa puber? gula bisa memicu lonjakan hormon dan insulin yang berdampak pada kondisi kulit.
tubuh terasa lemas sepanjang hari
meski sudah tidur, badan tetap terasa lelah? gula bisa memengaruhi kualitas tidur dan membuat energi naik turun drastis.
baca juga:samsung galaxy m56 siap meluncur di india, usung desain super tipis dan fitur canggih
baca juga:lady gaga tampil spektakuler di coachella 2025, perpaduan musik, teater, dan seni visual
bau badan yang aneh
konsumsi gula berlebih memberi makan bakteri dan jamur dalam tubuh, yang bisa menyebabkan bau keringat tak biasa—manis atau asam.
perubahan suasana hati
mood kamu sering naik-turun? gula darah yang fluktuatif bisa memicu emosi yang tidak stabil.
buah terasa hambar
kalau buah segar terasa kurang manis, bisa jadi lidahmu sudah terbiasa dengan rasa manis buatan dan kehilangan sensitivitas rasa alami.
lidah berlapis putih
sensasi tidak nyaman di lidah, seperti ada lapisan putih, bisa menandakan pertumbuhan bakteri akibat konsumsi gula berlebih.
baca juga:amd resmi perkenalkan ryzen 8000hx: prosesor laptop gaming flagship generasi terbaru
baca juga:volkswagen siap perkenalkan tiga konsep nev terbaru di auto shanghai 2025
rasa gatal tanpa sebab yang jelas
kulit sering terasa gatal meskipun tidak ada alergi? peradangan yang dipicu oleh gula bisa jadi penyebabnya.
sulit fokus dan mudah lupa
susah konsentrasi atau lupa hal-hal sepele? gula yang terlalu banyak bisa mengganggu fungsi otak dan menyebabkan ‘brain fog’.
perut sering kembung atau kentut
gula dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas berlebih.
ngidam makanan manis terus-menerus
merasa tak bisa berhenti makan manis? gula menstimulasi pelepasan dopamin, yang membuat kita merasa senang—dan ingin lagi dan lagi.
baca juga:tingkatkan transparansi dana desa, gelar pelatihan transaksi non tunai untuk operator siskuedes
baca juga:hasil panen belum maksimal terganjal hama dan pupuk
cara mengurangi konsumsi gula
menghilangkan gula sepenuhnya mungkin sulit, tapi kamu bisa mulai dengan beberapa langkah sederhana:
perhatikan label nutrisi dengan teliti
batasi minuman manis dan soda
pilih makanan segar yang minim proses
konsumsi karbohidrat kompleks tinggi serat
hindari menambahkan gula saat memasak atau menyeduh minuman
ingat, mengurangi asupan gula bukan hanya demi penampilan, tapi untuk menjaga kesehatan tubuh jangka panjang. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 14 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan