7 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Picu Hipertensi

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 21:07

Ilustrasi tidur tidak cukup bisa menyebabkan hipertensi. -Foto: kubus. id-Gus munir

Selain itu, rokok juga merusak dinding arteri dan memperbesar risiko penyakit jantung.

Solusi: Pertimbangkan untuk berhenti merokok. Anda bisa mencari dukungan dari program berhenti merokok atau bantuan profesional.

7. Terlalu Banyak Gula

Dikutip dari EatingWell, kebiasaan minum minuman manis seperti soda atau kopi dengan tambahan gula bisa memicu lonjakan gula darah dan insulin, yang berdampak negatif pada metabolisme dan tekanan darah.

Solusi: Ganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus buah alami tanpa tambahan pemanis.

Mengetahui dan memahami kebiasaan-kebiasaan yang memicu hipertensi adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Mulailah dari perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten. Gaya hidup sehat bukan soal kesempurnaan, tapi soal komitmen bertahap yang terus dijaga. (*)

7 kebiasaan sepele yang diam-diam picu hipertensi                            oku ekspres - tahukah anda bahwa kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh?
salah satu contohnya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang dikenal sebagai silent killer karena sering muncul tanpa gejala yang kentara.
menurut mayo clinic, beberapa rutinitas harian yang tampak biasa saja ternyata dapat meningkatkan risiko hipertensi. yuk, kita bahas kebiasaan-kebiasaan tersebut dan cari tahu bagaimana cara mencegahnya.
1. terlalu banyak konsumsi garam dan lemak jenuh
sering mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan bisa meningkatkan kadar natrium dan lemak jenuh dalam tubuh. 
baca juga:10 tips bimbing anak atur uang thr lebaran
baca juga:64 ribu masyarakat ke ibu kota nusantara
garam yang berlebihan membuat tubuh menahan lebih banyak cairan, sehingga tekanan pada pembuluh darah ikut naik. 
sementara lemak jenuh bisa menyumbat arteri, mempersempit aliran darah dan meningkatkan tekanan darah.
solusi: kurangi makanan olahan, pilih bahan makanan segar seperti buah, sayur, dan biji-bijian. biasakan membaca label nutrisi untuk mengontrol asupan garam dan lemak.
2. kurang gerak atau gaya hidup sedenter
menurut the times of india, gaya hidup minim aktivitas fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan metabolik seperti resistensi insulin—dua hal yang berkaitan erat dengan hipertensi. 
olahraga rutin membantu jantung bekerja lebih efisien dan menjaga kelenturan pembuluh darah.
baca juga:tambah personel keamanan di stasiun
baca juga:regulasi baru polri soal jurnalis asing bertentangan
solusi: luangkan waktu minimal 30 menit sehari untuk aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang. mulailah perlahan dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu.
3. konsumsi alkohol berlebihan
dikutip dari medical news today, minum alkohol secara berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak lapisan arteri. selain itu, alkohol juga dapat mengganggu kerja obat hipertensi.
solusi: batasi konsumsi alkohol sesuai anjuran medis atau pertimbangkan untuk berhenti sepenuhnya demi kesehatan jangka panjang.
4. tidur tidak cukup atau berkualitas buruk
tidur yang kurang atau terganggu dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon stres dan metabolisme, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah, menurut the times of india.
solusi: ciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan suasana kamar yang nyaman agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
baca juga:dua anak diduga tenggelam di sungai ogan
baca juga:diduga akibat gas bocor 
5. stres berkepanjangan
ketika stres terjadi terus-menerus, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang bisa memicu lonjakan tekanan darah. jika tidak ditangani, stres kronis dapat menjadi pemicu hipertensi jangka panjang.
solusi: cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. menekuni hobi dan aktivitas menyenangkan juga bisa membantu meredakan stres.
6. merokok
nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mempercepat detak jantung, dua faktor utama yang meningkatkan tekanan darah. 
selain itu, rokok juga merusak dinding arteri dan memperbesar risiko penyakit jantung.
solusi: pertimbangkan untuk berhenti merokok. anda bisa mencari dukungan dari program berhenti merokok atau bantuan profesional.
baca juga:wisatawan antusias berpose di ampera
baca juga:whatsapp akan hadirkan fitur privasi baru untuk pengguna android
7. terlalu banyak gula
dikutip dari eatingwell, kebiasaan minum minuman manis seperti soda atau kopi dengan tambahan gula bisa memicu lonjakan gula darah dan insulin, yang berdampak negatif pada metabolisme dan tekanan darah.
solusi: ganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus buah alami tanpa tambahan pemanis.
mengetahui dan memahami kebiasaan-kebiasaan yang memicu hipertensi adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan jangka panjang. 
mulailah dari perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten. gaya hidup sehat bukan soal kesempurnaan, tapi soal komitmen bertahap yang terus dijaga. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 6 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan