Rahasia Menyimpan Tomat agar Awet dan Tidak Mudah Busuk

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Jumat , 04 Apr 2025 - 20:04

Ilustrasi menyimpan tomat agar awet dan tidak mudah busuk.-Foto: recipematic. com-Gus munir

Untuk mencegah pematangan lebih lanjut, kamu bisa menutup bekas batang tomat dengan selotip, lalu simpan di suhu sekitar 12°C dengan posisi lubang bekas batang menghadap ke bawah.

Hal lain yang tak kalah penting adalah tidak menyimpan tomat bersama bahan makanan yang menghasilkan gas etilen seperti apel, kentang, atau jagung.

Hindari Menyimpan Tomat Bersama Mentimun

Gas etilen adalah hormon alami yang berperan dalam proses pematangan buah. Buah seperti tomat, apel, melon, pisang, dan alpukat termasuk penghasil etilen.

Sebaliknya, sayuran seperti mentimun, brokoli, wortel, dan sayuran hijau sangat sensitif terhadap gas ini.

Jika diletakkan berdekatan, buah-buahan yang menghasilkan etilen bisa mempercepat kerusakan pada sayuran yang sensitif.

Washington Post menyebutkan bahwa paparan etilen dapat menyebabkan sayuran seperti mentimun berlubang, wortel terasa pahit, brokoli dan kubis menguning, serta daun hijau menjadi layu atau menghitam.

Untuk itu, simpanlah tomat dan buah-buahan penghasil etilen lainnya terpisah dari sayuran yang mudah rusak agar kualitas masing-masing tetap terjaga. (*)

rahasia menyimpan tomat agar awet dan tidak mudah busuk                            oku ekspres - tomat merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan sehari-hari.
banyak resep masakan yang menjadikan tomat sebagai komponen penting, terutama untuk memberikan sentuhan rasa manis yang khas.
selain digunakan dalam masakan, tomat juga kerap diolah menjadi jus, campuran salad yang menyegarkan, atau bahkan dikonsumsi langsung.
kaya akan nutrisi, tomat mengandung vitamin a dan c yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga tak heran jika banyak orang rutin mengonsumsinya.
baca juga:5 cara efektif mendidik anak menjadi kuat mental dan tangguh
baca juga:resep nasi goreng ala solaria, lezat dan mudah dibuat di rumah
rasanya yang segar, sedikit manis, dan kandungan air yang tinggi menjadikan tomat favorit banyak orang, bahkan sering dibeli dalam jumlah besar untuk disimpan di rumah.
namun, tomat termasuk bahan yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan tepat.
tanda awal tomat mulai membusuk biasanya ditandai dengan kulit yang mengeriput, dan jika dibiarkan, akan cepat menjadi busuk hanya dalam beberapa hari.
karena itu, penting untuk mengetahui cara penyimpanan tomat yang benar agar tetap segar lebih lama dan tidak mudah kisut.
berdasarkan informasi dari kanal youtube dapur leony, terdapat dua metode umum dalam menyimpan tomat, yaitu pada suhu ruang dan di dalam kulkas.
baca juga:resep udang goreng renyah, simpel dan lezat untuk camilan atau lauk
baca juga:tips mengolah cumi asin agar tidak alot dan terlalu asin
lalu, mana metode yang paling efektif untuk menjaga tomat tetap awet? berikut penjelasannya.
penyimpanan tomat di suhu ruang
ketika membeli tomat, sebaiknya pilih yang masih memiliki batang hijau.
jika tidak menemukan tomat dengan batang, kamu bisa menutup bekas batang dengan isolasi. cara ini berguna untuk memperlambat proses penuaan pada buah.
penyimpanan di suhu ruang cocok bagi kamu yang tidak memiliki lemari pendingin. namun, bila tersedia, kulkas tetap menjadi pilihan lebih baik karena dapat menjaga kesegaran tomat lebih lama.
sumber dari epicurious menyebutkan bahwa tomat yang belum matang sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke kulkas. biarkan tomat berada di meja dapur tanpa dibungkus agar matang secara alami.
baca juga:rahasia manfaat telur kampung dan madu untuk kesehatan
baca juga:resep stik kue bawang renyah tanpa santan
tomat mentah yang disimpan di suhu dingin bisa kehilangan rasa dan teksturnya, bahkan kulitnya bisa berubah lembek.
penyimpanan tomat di dalam lemari es
menyimpan tomat di kulkas merupakan cara terbaik untuk memperpanjang kesegarannya.
gunakan wadah tertutup rapat, lalu simpan tomat di dalam lemari es.
tomat yang disimpan dengan cara ini bisa bertahan hingga dua minggu dan tetap segar lebih lama dibandingkan jika diletakkan di suhu ruang.
sebelum disimpan, pastikan permukaan tomat kering dengan cara dilap terlebih dahulu. tomat yang lembap rentan ditumbuhi jamur dan cepat busuk.
menurut food52, tomat yang sudah matang bisa disimpan di dalam kulkas selama kurang lebih satu minggu.
baca juga:manfaat berjemur di pagi hari untuk kesehatan
baca juga:jamu beras kencur, minuman tradisional dengan segudang manfaat
untuk mencegah pematangan lebih lanjut, kamu bisa menutup bekas batang tomat dengan selotip, lalu simpan di suhu sekitar 12°c dengan posisi lubang bekas batang menghadap ke bawah.
hal lain yang tak kalah penting adalah tidak menyimpan tomat bersama bahan makanan yang menghasilkan gas etilen seperti apel, kentang, atau jagung.
hindari menyimpan tomat bersama mentimun
gas etilen adalah hormon alami yang berperan dalam proses pematangan buah. buah seperti tomat, apel, melon, pisang, dan alpukat termasuk penghasil etilen.
sebaliknya, sayuran seperti mentimun, brokoli, wortel, dan sayuran hijau sangat sensitif terhadap gas ini.
jika diletakkan berdekatan, buah-buahan yang menghasilkan etilen bisa mempercepat kerusakan pada sayuran yang sensitif.
baca juga:dampak buruk konsumsi makanan manis berlebihan bagi kesehatan
baca juga:mengintip lebih dalam cmf phone 2 dari nothing, ponsel baru dengan fokus pada fotografi
washington post menyebutkan bahwa paparan etilen dapat menyebabkan sayuran seperti mentimun berlubang, wortel terasa pahit, brokoli dan kubis menguning, serta daun hijau menjadi layu atau menghitam.
untuk itu, simpanlah tomat dan buah-buahan penghasil etilen lainnya terpisah dari sayuran yang mudah rusak agar kualitas masing-masing tetap terjaga. (*)