Harga Kopi Masih Bertahan di Harga Rp75 Ribu Per Kilogram

Harga kopi di Kabupaten OKU Selatan masih bertahan di angka Rp 75.000 per kilogram, meski belum memasuki masa panen. -Foto: HOS-Hos

OKU SELATAN - Harga kopi di Kabupaten OKU Selatan masih bertahan di angka Rp 75.000 per kilogram, meski belum memasuki masa panen.

Di Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, harga tersebut tetap stabil hingga saat ini.

"Memang belum panen, tapi harga kopi masih Rp 75 ribu. Semoga bisa bertahan hingga masa panen nanti," ujar Ida, salah satu warga setempat, pada Minggu, 28 Maret 2025.

Menurutnya, harga ini menjadi kebanggaan bagi para petani kopi, mengingat selama bertahun-tahun harga jualnya tidak pernah setinggi ini.

BACA JUGA:Diduga Lakukan Penggelapan, Sopir Truk Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Serahkan LKPD, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan

"Alhamdulillah, tahun ini harga kopi mulai naik. Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami para petani karena terasa seperti bentuk apresiasi," ungkapnya.

Selain itu, harga yang cukup tinggi juga membantu menyeimbangkan biaya perawatan sebelum panen.

"Kami berharap harga kopi tidak turun di bawah Rp 50 ribu per kilogram, karena kebutuhan sangat besar. Jika lebih rendah, tentu akan sulit memenuhi biaya produksi," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa para petani kopi memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi agar produksi tetap optimal. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan