Keajaiban KDM

Elon Musk dan Dedi Mulyadi. -Foto: Disway-Gus munir

Prinsip saya: "Orang boleh salah. Tapi tidak boleh salah sejak dari berpikirnya."

Mungkin karena KDM mendalami olah kejiwaan kebatinan Sunda. Kejawennya Sunda. Namanya saya lupa. KDM pun bisa menahan amarah dengan cara lebih baik.

Mungkin Ahok dan Bu Risma bisa belajar ilmu kebatinan Sunda. Atau tidak usah –agar tetap jadi Ahok dan Risma apa adanya.

BACA JUGA:Kasus Rohidin Mersyah Segera Disidangkan

BACA JUGA:ASN Libur Lebaran Lebih Seminggu

Sebenarnya saya ingin melanjutkan naskah ini dengan bagaimana Elon Musk marah mengalami situasi mirip yang dihadapi KDM itu. Tapi biarlah itu untuk tulisan besok. Hari ini kita fokus ke Kang Dedi. Maksud saya, Anda yang fokus membahasnya.

Bahwa KDM lebih sabar mungkin juga karena beliau punya selera humor lebih kuat. Misalnya kemarahan itu ia salurkan dalam bentuk satire: "Harusnya Pegawai Negeri itu masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia." (Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan